4. Menghilangkan bau mulut, ini karena batang atau ranting siwak mengandung zat antibakteri alami yang dapat menghambat pertumbuhan kuman penyebab bau mulut.
Cara Penggunaan Siwak
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan siwak untuk membersihkan gigi:
Pertama, potong dan kupas ujung siwak sekitar 1 cm.
Kedua, kunyah ujung siwak yang telah dikupas sampai serat batangnya terbuka dan membentuk bulu.
Ketiga, bila sudah lunak dan membentuk bulu-bulu sikat, segera rendam siwak dalam air.
Keempat, bersihkan gigi dengan bagian siwak yang sudah berbentuk bulu tersebut.
(Alodokter)Â
Selain manfaat duniawi yang kita dapat yang memang sudah teruji dengan berbagai penelitian, bersiwak memiliki manfaat secara spiritual. Para ulama berpendapat bahwa bersiwak hukumnya sunnah muakkad. Menurut ulama Hanafiyah, Sunnah muakkad hampir semakna dengan wajib. Hanya saja tingkatannya berada sedikit di bawah fardhu yang dapat diartikan sebagai sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaran.Â
Sunnah ini sangat dianjurkan Rasulullah SAW kepada umat islam untuk dilaksanakan. Itu sebabnya Rasulullah menganjurkan menggunakan siwak saat bulan puasa. Sebab, selain menjadi amalan yang dilipatgandakan di bulan suci, bersiwak juga  memiliki banyak manfaat bagi kesehatan gigi. Inilah yang menjadikan bersiwak hukumnya sunnah Muakkad.
Dengan berbagai upaya menjaga kesehatan mulut selama Ramadan, tentu membuat kita menjadi nyaman dalam menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya. Dan yang paling penting kita menjadi percaya diri jika bertemu dengan orang lain. Karena mulut bersih dan wangi. Bye bye bau mulut....Â
Yuk bersiwak,Â
Semoga bermanfaat.Â
Referensi : tanyapepsodent, alodokter, wikipedia