Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Seorang Thinking extrovert yang senang belajar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Manfaat Bersiwak Bagi Kesehatan Mulut Selama Berpuasa

28 Maret 2024   19:33 Diperbarui: 28 Maret 2024   19:36 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar Pinterest/Bayu Pradana

Manfaat Bersiwak bagi Kesehatan Mulut Selama Berpuasa. 

"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi)." (HR. Bukhari)

Berdasarkan hadis di atas dijelaskan bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi. 

Bukan berarti dengan hadis tersebut kita menjadi enggan menjaga kebersihan mulut dan gigi ya, bukan seperti itu maksudnya. Jangan sampai orang menjadi pingsan karena bau mulut kita. Hehe. 

Kesehatan mulut selama berpuasa tentu harus diperhatikan, bau mulut yang menjadi penyebab utama dikala puasa tentu membuat orang lain tak nyaman dalam berinteraksi kepada kita. 

Berbagai upaya dalam menjaga kebersihan mulut selama berpuasa tentu dilakukan, seperti:

1. Menyikat gigi dengan pasta gigi.

Pilihlah pasta gigi yang tidak ada kandungan deterjennya atau lebih mudahnya yang tidak berbusa(referensi salah satu dokter gigi dalam memilih pasta gigi, pilih lah yang tidak ada busanya atau minim busa),

2. Berkumur dengan obat kumur, dan 

3. Bersiwak. 

Apa itu bersiwak dan apa manfaatnya bagi kesehatan mulut? Mari kita bahas. 

Pengertian Siwak

Siwak atau miswak (Arab:) adalah dahan atau akar dari pohon Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut. (sumber:wikipedia) 

Berdasarkan hadis Rasulullah bersabda, 

Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhoan bagi Rob". (HR: Ahmad, irwaul golil no 66 [shohih]).

Kandungan Siwak

Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya. 

Manfaat Bersiwak

1. Mencegah gigi berlubang, 

2. Membersihkan gigi, 

3. Memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi

4. Menghilangkan bau mulut, ini karena batang atau ranting siwak mengandung zat antibakteri alami yang dapat menghambat pertumbuhan kuman penyebab bau mulut.

Cara Penggunaan Siwak

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan siwak untuk membersihkan gigi:

Pertama, potong dan kupas ujung siwak sekitar 1 cm.

Kedua, kunyah ujung siwak yang telah dikupas sampai serat batangnya terbuka dan membentuk bulu.

Ketiga, bila sudah lunak dan membentuk bulu-bulu sikat, segera rendam siwak dalam air.

Keempat, bersihkan gigi dengan bagian siwak yang sudah berbentuk bulu tersebut.

(Alodokter) 

Selain manfaat duniawi yang kita dapat yang memang sudah teruji dengan berbagai penelitian, bersiwak memiliki manfaat secara spiritual. Para ulama berpendapat bahwa bersiwak hukumnya sunnah muakkad. Menurut ulama Hanafiyah, Sunnah muakkad hampir semakna dengan wajib. Hanya saja tingkatannya berada sedikit di bawah fardhu yang dapat diartikan sebagai sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaran. 

Sunnah ini sangat dianjurkan Rasulullah SAW kepada umat islam untuk dilaksanakan. Itu sebabnya Rasulullah menganjurkan menggunakan siwak saat bulan puasa. Sebab, selain menjadi amalan yang dilipatgandakan di bulan suci, bersiwak juga  memiliki banyak manfaat bagi kesehatan gigi. Inilah yang menjadikan bersiwak hukumnya sunnah Muakkad.

Dengan berbagai upaya menjaga kesehatan mulut selama Ramadan, tentu membuat kita menjadi nyaman dalam menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya. Dan yang paling penting kita menjadi percaya diri jika bertemu dengan orang lain. Karena mulut bersih dan wangi. Bye bye bau mulut.... 

Yuk bersiwak, 

Semoga bermanfaat. 

Referensi : tanyapepsodent, alodokter, wikipedia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun