Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bukber Bareng Teman Lama, Ajang Silaturahmi atau...?

14 Maret 2024   20:10 Diperbarui: 14 Maret 2024   20:12 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadan memang identik banget dengan ajang bukber (buka bersama) ya, bukber bareng keluarga, teman kerja, teman rumah, teman sekolah atau teman lama. 

Hayo sudah berapa banyak agenda bukber di Ramadan tahun ini? Atau beberapa kompasianer tim yang tidak suka ikutan bukber? 

Bukber memang salah satu kegiatan yang begitu ditunggu ketika Ramadan, berkumpul bersama keluarga atau teman-teman. Begitu juga sebagai momen reuni dengan teman-teman lama. 

Bukber memang banyak kebaikan di dalamnya, dari bersilaturahmi Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, maka hendaklah menjalin silaturrahim." (HR Bukhari).

Selain melapangkan rezeki dan bertambahnya keberkahan umur silaturahmi juga bisa menghapus dosa, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu saling bersalaman, kecuali keduanya diampuni dosanya sebelum keduanya berpisah." (HR Abu Dawud)

Kata silaturahmi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang bermakna tali persahabatan (persaudaraan). 

Begitu banyak kebaikan di dalam bukber karena kebaikan silaturahminya tetapi lagi-lagi ajang bukber saat ini tidak murni sebagai ajang silaturahmi. Niat dari bukber seringkali digunakan hanya untuk sebagai ajang pamer keberhasilan kepada teman-teman lama. Tidak semua seperti itu tetapi isu ini bukanlah sesuatu yang baru. Karena banyak yang sudah mengalaminya. 

Akibatnya orang-orang yang tidak mendapat keberhasilan seperti teman lainnya menjadi enggan untuk ikut bukber. Karena merasa insecure di tengah-tengah mereka yang sudah sukses secara duniawi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun