Mohon tunggu...
Dhe Wie S
Dhe Wie S Mohon Tunggu... Penulis - Kang Baca Tulis

personal simple

Selanjutnya

Tutup

Roman

Bidadari Tanpa Malaikat

26 September 2023   05:24 Diperbarui: 26 September 2023   05:27 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Esok harinya.

"Ini Mas, daftar yang harus Mas Tio belikan," Ajeng memberikanku secarik kertas berisikan daftar kebutuhan sekolah mulai dari: seragam, sepatu, tas, peralatan tulis dan juga beberapa helai baju harian.

"Ini untuk siapa, Sayang?" tanyaku dengan mengerutkan kedua alis.

"Belikan aja dulu, ya, Mas ... nanti sepulang Mas kerja, aku ceritakan semuanya sambil kita pergi ke suatu tempat," ucapnya. Lagi-lagi Ajeng membuatku semakin penasaran.

Jujur saja baru kali ini istriku meminta sesuatu, ini pun terbilang tak seberapa, karena bagaimanapun juga, aku yang bekerja di salah satu perusahaan periklanan terbesar di Indonesia, tentunya akan sangat mudah memberikan materi padanya.

Tepat pukul tiga sore, aku sengaja meminta ijin pulang cepat pada bawahan ku di kantor. Hati ini sejak kemarin sudah dipenuhi rasa ingin tahu yang besar.

Jarum jam di tanganku sudah menunjukkan pukul empat sore, setibanya di rumah aku langsung menghampiri Ajeng di dalam kamar.

"Masyaa Allah ...," ucapku saat melihatnya.
Selalu ada cara untuk jatuh cinta setiap harinya saat melihat Ajeng. Dia yang pandai menjaga diri, selalu terlihat cantik di hadapanku, kini pun sudah rapi dan tampak anggun dengan balutan gamis coklat polos sederhana lengkap beserta niqob-nya.

"Hayuk Mas, kita ke kampung Ciukuy, dijalan aja ya, aku ceritain semuanya," ajak Ajeng.

Kampung Ciukuy letaknya tepat di belakang kompleks perumahan Tiara Lestari ini. Jarak yang tidak jauh, namun tidak juga dekat. Aku lajukan Avanza hitam dengan perlahan, menikmati kebersamaan sambil mencermati setiap ceritanya.

Setengah jam perjalanan harus kami tempuh untuk ke rumah salah seorang warga di kampung Ciukuy. Tadi pun sempat berhenti sebentar disalah satu minimarket terdekat, istriku membeli beberapa sembako.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun