Mohon tunggu...
Dhe Wie S
Dhe Wie S Mohon Tunggu... Penulis - Kang Baca Tulis

personal simple

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Beda Harga

12 September 2023   09:41 Diperbarui: 12 September 2023   11:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ita besuk Bu Dini, yuk, ke sana sama-sama, aku nggak enak kalo datang sendiri. Kebetulan tadi sudah beli kue-kue di warung Mak Piah," ajakku pada Bu Aya.

"Ayuk, tapi jangan kue kering begituan Bu, mending beli brownies sama jus kemasan atau buah-buahan. Dia nggak doyan sama kue begitu," jawab Bu Aya.

"Oalah, masa sih, Bu? Terus beli lagi?" 

"Iya kita patungan aja, nanti aku ajak ibu-ibu lain juga, dia itu, kan, orang berada, Bu," ujar Bu Temi menimpali.

Bu Dini orang yang terpandang di kampung ini habis operasi keloid, ada benjolan di area lehernya. Berhubung rawat inapnya di rumah sakit yang jauh dari Kampung Asri, kami memutuskan untuk menjenguk ke rumahnya saja setelah pulang dari rumah sakit.

Aku hanya mengangguk tanda setuju yang terpaksa. Aku masih baru jadi warga Kampung Asri menurut saja. Kami pun besuk dengan membawa aneka makanan enak berkat patungan dengan ibu-ibu lainnya. Cukup banyak yang ingin ikut membesuk.

**

Di kemudian hari, "Jeng, mau ikutan besuk Bu Ana nggak? Mumpung kita lagi pada kumpul, nih, sekalian biar ramai-ramai ke sana," tanya Bu Yati padaku.

"Oh, boleh Bu, mau patungan lagi? Mau bawa buah atau brownies Bu?" Aku balik bertanya. Barangkali memang akan patungan seperti tempo hari ketika menjenguk ke rumah Bu Dini.

"Nggak usah repot-repot Jeng, kita sambil jalan ke rumahnya, nanti mampir di warung Mak Piah, beli biskuit sama susu kaleng aja," ucap Bu Yati.

"Maaf, ya, ibu-ibu saya nggak ikut. Masih ada cucian di rumah, titip salam aja sama Bu Ana," Bu Aya meminta ijin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun