Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sisi Ilmiah Asap Kemenyan

30 Desember 2024   18:32 Diperbarui: 30 Desember 2024   18:32 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wayang kulit (dok.pri) 

Kemenyan, selain sebagai dupa juga menjadi bahan farmasi dan kosmetik, yang berguna sebagai anti jamur dan anti bakteri, karena ada sinamat dan bensoat tersebut.

Dua zat tersebut bekerja bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel jamur, mengganggu metabolisme jamur, dan mampu merusak membran sel jamur. Mekanisme ini sangat alamiah pada tumbuhan kemenyan sebagai cara melindungi dirinya dari serangan jamur. Jika terancam atau stress dia akan mengeluarkan resin, persis seperti kayu gaharu.

Pengasapan adalah metode kuno yang saat ini masih dipakai untuk membasmi parasit atau mengawetkan. Sebut saja dendeng asap, sei NTT, ikan salai, mangut, ikan asar semua diasap dari kayu hingga serabut kelapa. Terlalu sayang jika wayang jutaan berbau sangit, makan digunakanlah kemenyan. Bisa juga dilakukan fumigasi dengan bahan kimia, seperti pada pengawetan biji-bijian, tetapi ini wayang bukan jagung.

Lantas, apa harus seperti dalang pakai kemenyan? Bisa saja pakai teknik lain, yang lebib wayangsiawi. Saya putuskan pakai salep kulit, lalu meletakan di tempat yang kering. Bayangkan kalau pakai kemenyan, dikira sedang praktik pesugihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun