Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sudut-sudut Zona Nyaman dalam Kurungan Lapas

15 Juni 2017   11:37 Diperbarui: 15 Juni 2017   19:12 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku tulisan Arswendo Atmowiloto sangat menggelitik saat berbicara dapur Lapas (dok.pri).
Buku tulisan Arswendo Atmowiloto sangat menggelitik saat berbicara dapur Lapas (dok.pri).
"Mari bang di coba" sapa seorang juru masak. Dia adalah napi yang sedang menjalani asimilasi karena sebentar lagi bebas. Sebagian dari mereka adalah senior-senior napi yang sudah lama masa tahanannya. Mereka bertugas menyediakan makanan bagi penghuni lapas. "ini nasinya, ini sayur lodeh, ini telur goreng, ini lalapannya, ini teh manisnya" salah seorang menyebut menu untuk makan sore.

Pantas saja Sumanto, yang terkenal dengan pemakan manusia enggal meninggalkan Lapas saat dinyatakan bebas. Dia memilih tinggal di Lapas karena makan gratis, bisa kumpul-kumpul, dan semua teratur. Saya mengisahkan sisi lain dari Lapas di saat beberapa waktu yang lalu banyak narapidaka yang kabur melarikan diri. Ada kalanya mereka betah di penjara ada juga yang ingin lari dari penjara, yang pasti jangan sekali-kali masuk penjara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun