![Buku tulisan Arswendo Atmowiloto sangat menggelitik saat berbicara dapur Lapas (dok.pri).](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/06/15/lapas-3-59420e457b0b871e293141b2.jpg?t=o&v=555)
Buku tulisan Arswendo Atmowiloto sangat menggelitik saat berbicara dapur Lapas (dok.pri).
Pantas saja Sumanto, yang terkenal dengan pemakan manusia enggal meninggalkan Lapas saat dinyatakan bebas. Dia memilih tinggal di Lapas karena makan gratis, bisa kumpul-kumpul, dan semua teratur. Saya mengisahkan sisi lain dari Lapas di saat beberapa waktu yang lalu banyak narapidaka yang kabur melarikan diri. Ada kalanya mereka betah di penjara ada juga yang ingin lari dari penjara, yang pasti jangan sekali-kali masuk penjara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!