Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyelami Belantara Meno Wall

13 Mei 2016   12:00 Diperbarui: 13 Mei 2016   16:19 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyelam di balik karang acropora (dok.pri).

Setelah safety stop usai, dive master mengeluarkan sosis yakni pelampung berbentuk panjang berwarna oranya. Tujuan dikeluarkannya sosis ini adalah memberi petunjuk kepada mereka yang di permukaan jika ada penyelam akan naik ke permukaan. Mereka yang melihat sosis mengatur lalu lintas perahu atau sebagai pertanda untuk lokasi penjemputan. Satu tangan mengepal ke atas lalu perlahan kita naik ke permukaan.

Penyelam di balik karang acropora (dok.pri).
Penyelam di balik karang acropora (dok.pri).
Sesaat sampai di atas kepal, Dian buddy saya menyelam 'ngecap'. Sebuah istilah hidungnya mimisan atau pembuluh di saluaran pernafasan pecah. Kejadian ini disebabkan karena pengaruh tekanan dalam air. Untuk kisah udara terpakai 160 bar selama 45 menit, padahal biasanya hanya 70-90 bar saya hanya mengatakan pada dive master, "Mungkin saya lelah," sembari dia membubuhkan tanda tangan logbook selam saya. Meno Wall terimakasih, kebun bintangmu sangat lengkap, walau hanya berkunjung 40 menit sudah lebih dari cukup bagi saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun