Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Misteri Bola Batu Berumur 700.000 Tahun

25 Maret 2015   09:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:04 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejenak saya bingung dengan apa yang mereka lakukan. Luasan penggalian yang selebar 1x2m dalam sehari rerata hanya 5-10 cm saja. Ternyata mereka sedang melakukan penggalian lapis-demi lapis tanah dan batuan untuk kemudian dipetakan tiap bagiannya. Sungguh pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran, serta kemampuan dalam mengidentifikasi setiap temuan. Lama-kelamaan saya sudah mulai terbiasa dengan ikut dalam kegiatan ini walau kadang masih terbata-bata setiap kali mendapat temuan.

[caption id="attachment_405200" align="aligncenter" width="299" caption="Pak Andri yang sedang menyusun disertasi tentang lapisan batuan di Sangiran sedang meneliti batu-batu kerikil. Nampak disampinya beberapa peserta field school yang membatu sambil di awasi promotornya (dok.pri)."]

14272513402029972304
14272513402029972304
[/caption]

6 hari berlalu. Kami hanya menemukan beberapa serpihan fosil tulang rusa saja dan banyak sekali bebatuan. Pukul 15.45 artinya 15 menit lagi penggalian selesai. Kami sudah memikirkan pesta penutupan nanti malam dengan jamuan makan malam, dan keesokan harinya kami bisa bersantai. Rasa bosan sudah terasa di ubun-ubun manakala kami saban hari bangun pukul 05.00 lalu 1 jam kemudian sarapan dan selas itu masuk hutan hingga senja datang. Pekerjaan kami hanya mengikis tanah, mencari temuan, dan mengidentifikasinya. Di menit-menit terakhir, harapan kami sirna manakala sekop kecil punya agung membentur batu bulat. Dengan pelan dia membersihkan batu bula sebesar kepalan tangan. Xavier salah satu peneliti asal Perancis dan Jonathan asal Filipina menyimpulkan, bahwa itu adalah alat batu manusia purba. Penemuan di menit terakhir, membuat kami bersuka cita sekaligus sirna liburannya sebab esok harus dilanjutkan kembali.

[caption id="attachment_405201" align="aligncenter" width="399" caption="Di hari terakhir dan menit-menit terakhir, Agung menemukan bola batu. Artinya pekerjaan akan ditambah satu hari lagi. Antara senang dan duka, dan kata Adit salah satu peneliti dari Arkenas "]

14272514861386883674
14272514861386883674
[/caption]

Kembali sehari sebelumnya manaka kala lantunan lagu Inul Daratista masing melantunkan tembang masa lalu. Prof. François Sémah menceritakan "bahwa usia tanah yang kita gali adalah 700.000 tahun. Artinya tahun tersebut adalah, jika ditemukan fosil, dan alat batu maka diperkirakan berusia 700.000 tahun yang lalu dan saat itu sudah ada peradaban. Walau hanya bola batu, setidaknya itulah teknologi yang paling sederhana. Di situs ini dahulunya adalah tepian sungai purba yang sudah tertutup dan kemungkinan menjadi tempat hunian manusia purba. Sudah tugas kita untuk mengungkap itu semua, dan matikan musik itu mari kita kerja dan kembali ke masa lalu" sambil berjoget dan berdendang "masa lalu biarlah masa lalu...".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun