Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Rumah Si Pitung di Marunda dan Sunsetnya

19 Maret 2014   17:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:45 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_327350" align="aligncenter" width="448" caption="Pengamen yang menjajakan suaranya di sela-sela pengunjung yang menikmati matahri terbenam (dok.pri)."]

13951986592114892744
13951986592114892744
[/caption]

Dermaga dari bambu yang menjorok ke sisi barat menjadi tempat yang tepat. Beberapa pesawat terlihat mengudara ada juga yang bersiap mendarat. Kapal-kapal nelayan hilir mudik keluar masuk dermaga. Begitu juga dengan tag boat yang berjalab seperti bekicot karena terengah-engah menarik tongkang berisi ratusan ton batu bara.

[caption id="attachment_327351" align="aligncenter" width="448" caption="Semua berakhir indah di marunda (dok.pri)."]

13951987251222707080
13951987251222707080
[/caption]

Cahaya temaran dari ufuk barat pelan-pelan terlihat. Inilah saat yang dinanti oleh rana untuk membuka tutup. usai sudah penantian selama 50 menit yang berpuncak tak lebih dari 5 menit. Semua berakhir sudah, seperti mengakhiri legenda si Pitung seiiring dengan nina bobo dari sang surya yang tenggelap di kaki langit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun