Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengulik Hutan Pantai dan Dasar Lautan Waiwo

25 Juni 2014   20:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:58 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_344745" align="alignnone" width="640" caption="Karang acropora menyembul di kawasan pasang surut (dok.pri)."]

14036770061120734408
14036770061120734408
[/caption]

Tak sabar rasanya ingin segera masuk dalam lautan kaca. Air dengan yang jernih seolah bisa melihat makhluk-makhluk aneh di dasar perairan. Waiwo Diver Resort menyediakan fasilitas bagi para penikmat dunia bawah air. Untuk penyelaman dikenakan tarif 500 ribu sedangkan untuk snorkling 50 ribu sepuasnya.

Akhirnya tubuh ini terhempas juga ke dasar perairan. Jernihnya air dan dangkalnya terumbu karang membuat badan ini hampir telungkup di hamparan arcopora. Terumbu karang mirip tumbuhan kaktus ini begitu melimpah di lokasi ini dan menjadi indikator perairan yang baik.

[caption id="attachment_344747" align="alignnone" width="640" caption="Terumbu karang bertebaran saat masuk ke dasar perairan (dok.pri)."]

14036770641105278812
14036770641105278812
[/caption]

Semakin ke dalam karang-karang semakin beraneka macam jenisnya. Karang keras dan karang lunak terhampar seluas mata memandang. Ikan-ikan karang dengan kulit tubuh berwarna-warni berseliweran ke sana kemari. Paling menggelitik saat bertemu dengan rumbai-rumbai anemon dan berharap ikan belang oranye segera keluar.

Di dasar perairan berceceran hewan-hewan laut yang unik. Bintang laut dengan malasnya tiduran di sela-sela karang dengan bentuk tubuh yang jelek karena tidak simetris lagi. Timun laut atau teripang nampak tenang-tenang saja, mungkin dalam hatinya dia merasa aman karena tidak memiliki nilai ekonomi.

[caption id="attachment_344749" align="alignnone" width="640" caption="Salah satu spesies teripang yang bisa ditemui di perairan Waiwo (dok.pri)."]

1403677131747765654
1403677131747765654
[/caption]

Waktu juga yang harus menghentikan melihat surga bawah air ini. Saat muncul di permukaan langit sudah kelabu dan rintik hujan, maka saatnya kembali menjadi makhluk terestrial. Waiwo mungkin saat ini langkah kaki berhenti, suatu saat kan kembali kuselami. Repihan Raja Ampat salah satunya ada di sini, waiwo.

Video bisa dilihat di sini...

selamat menyaksikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun