Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pulau Saonek Cikal Bakal Raja Ampat

28 Agustus 2014   17:40 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:17 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Di Saonek ada 3 jenis bulu babi, yakni Diadema setosum, D. antillarum dan Echinometra mathei" kata pak Tamrin sambil saya mengernyitkan dahi. Bulu babi kadang menjadi musuh bagi manusia, karena duri-durinya. Jika tertusuk di kulit maka akan langsung patah dan menyebabkan bengkak dan demam. Namun pandangan dari Pak Tamrin berbeda, "salahnya manusia yang berdekatan dengan bulu babi".

Bulu babi dalam rantai makanan menjadi pemakan sisa-sisa makanan atau detritus. Hewan ini banyak dijumpai di padang lamu atau sela-sela karang. Mungkin efeknya jika tertusuk menyakitkan dan bentuknya yang buruk rupa, sepertinnya menjadi musuh manusia, tetap dia memiliki andil dalam ekologi terutama sebagai detrivor. Sebuah obrolan yang menarik dengan seorang yang memahami konsep biologi dan turun ke lapangan. Akhirnya dia menjelaskan jika bulu babi bisa menjadi makanan yang enak dan kami pergi untuk mencoba menikmatinya, penasaran maka datanglah kemari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun