Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Terbang ke Sumbawa Bersama Mimpi

26 Januari 2015   20:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:20 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_393329" align="alignnone" width="640" caption="Pentingnnya melihat dan tak hanya meraba, manakala saya salah memencet tombol (dok.pri)"]

1422254032574753664
1422254032574753664
[/caption]

Dalam gelapnya malam akhirnya roda-roda burung besi berbaling 2 mendarat di bandara Praya Lombok. Sesaat seorang menelepon saya dan mengantarkan saya di hotel di Mataram. Malam pertama di Lombok, saya bertemu dengan 2 peserta dari Bandung yang sama-sama sehari lebih cepat datangnya.

Penantian panjang dan melelahkan terbayar manakala tubuh ini menceburkan diri di kolam renang hotel, sesaat sebelum salah satu staff menjemput kami untuk dibawa ke Sumbawa. Di tepi kolam renang sesaat saya tak percaya dengan mimpi-mimpi saya. Saya teringat cerita tentang Aristoteles yang bertanya pada Plato tentang apa itu hidup. Plato lantas menenggelamkan kepala muridnya hingga hampir kehabisan nafas, lalu menariknya keluar dan berkata "itulah hidup" sambi melihat Aristoteles yang terengah-engah. Hal serupa saya lakukan, "ini bukan mimpi, tapi kenyataan" kembali saya berenang manakala mimpi kembali mengejar.

[caption id="attachment_393333" align="alignnone" width="640" caption="Pulau Lombok. awal dari penjelajahan kami di Sumbawa (dok.pri)."]

14222541431465368613
14222541431465368613
[/caption]

Dalam sebuah kabin mobil dengan 4 percepatan saya duah berani meledek 3 pegawai tambang. Lalu saya berkata pada staf "mau lihat pit dan naik haul, ikutlah bootcamp" dan mereka tertawa. Penggalan sebuah cerita selama 7 hari yang akan membawa saya keluar dari mimpi. Dari sebuah lomba dengan gagasan sederhana, akhirnya menjadikan saya sebagai salah satu yang mendapat kesempatan melihat daerah yang lalat pun tidak bisa masuk jika tak memiliki ID card.

Video ada di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun