Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ranumnya Buah Naga di Tanah Sumbawa

18 Februari 2015   16:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:57 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_397722" align="aligncenter" width="560" caption="Pemandangan langka melihat pelabuhan ada pesawat yang hilir mudik, pemandangan ini mungkin hanya ada di pantai Benete, Sumbawa (dok.pri)"][/caption]

Semilir angin laut di pantai Benete menghapus hawa panas khas pesisir. Di bawah  teduhnya kanopi dedaunan Waru laut  (Thespesia populnea) saya duduk santai sembali menyaksikan sea plane yang hilir mudik di hangar PT.NNT. Sebuah pemandangan langka ada pesawat hilir mudik dari pelabuhan, seharusnya kapal dan inilah istimewanya pantai Benete di Sumbawa. Tak lama berselang seorang pramusaji mengantarkan segelas sari buah naga yang berwarna merah merona. Sajian minuman yang aneh, sebab buah yang sangat tidak familiar kerena buah asal meksiko ini kebanyakan ditemukan di pecinan, sebab orang tiong hoa biasa menggunakan sebagai sesaji.

[caption id="attachment_397723" align="aligncenter" width="515" caption="Pantai Benete-Sumbawa yang berhadapan langsung dengan pelabuhan rakyat dan PT.NNT (dok.pri)."]

1424226434474756027
1424226434474756027
[/caption]

Sembari menikmati minuman segar ini, otak saya berkecamuk sendiri mencari tanda tanya dari mana asalnya buah ini. Apakah di Sumbawa Barat ada pecinan, di Pantai Benete sebagian besar pedagangnya adalah orang Tiong Hoa..?. Hipotesa saya yang asal menduga terbantahkan oleh salah seorang karyawan PT.NNT yang kebetulan sama-sama menikmati sari buah naga. Sebentar lagi saya di ajak pak Budi untuk melihat dari mana asalnya buah naga tersebut.

Pulau Sumbawa terbentuk dari dasar laut yang terangkat. Daratan yang tandus, berbatu gamping, panas, dang gersang. Suasana itulah yang tergambar dalam benak saya manakala saya duduk di samping pak Budi yang sedang menyetir mobil. Tetiba mobil berbelok di sebuah gang kecil, dan terbukalah mata saya tentang pikiran saya sebelumnya. Hamparan sawah menghijau, ada beberapa yang sudah menguning dan sisanya sedang dibajak. Tanah yang tandus dalam pikiran saya tak sepenuhnya benar, karena apa yang saya lihat benar-benar nyata.

[caption id="attachment_397725" align="aligncenter" width="510" caption="Dari sinilah salah satu asal buah naga di Sumbawa, di kebun comdev PT.NNT (dok.pri). "]

14242265071232116144
14242265071232116144
[/caption]

Akhirnya mobil berhenti di Comdev PT.NNT. Inilah jawaban yang selama ini saya tanyakan dari mana asalnya buah naga tersebut. Tiang-tiang yang berjajar rapi dengan jarak tertentu, bergelayutan pohon buah naga mirip dengan barisan raksasa medusa upacara. Lengan-lengan buah naga mengeluarkan buah yang ranum berwarna merah jambu, benar-benar sungguh menggoda. Dari sinilah sebagai buah naga yang diperjual belikan di masyarakat.

[caption id="attachment_397727" align="aligncenter" width="464" caption="Menikmati buah naga segar yang baru saja dipetik dari pohonnya (Dok.pri)."]

14242265951228937597
14242265951228937597
[/caption]

Saya menduga Buah Naga di sini adalah spesies Hylocereus costaricensis atau Hylocereus polyrhizus, karena memiliki ciri daging buah berwarna merah dan merah pekat. Saya benar-benar terkagum dan tidak menyangka dasar laut yang penuh dengan buah naga. Tak berselang lama, seorang petugas dengan membawa golok memetik buah naga langsung dari pohonnya dan membagi-bagikian. Rasa yang manis benar-benar mencengkram lidah, daging buah yang lembut memanjakan gigi agar tak perlu berlama-lama untuk mengunyah namun sayang juga untuk segera ditelan, dan warna merahnya mencecar seperti drakula belepotan menghisap darah korbannya.

[caption id="attachment_397729" align="aligncenter" width="578" caption="Anggur, nbuah yang tak lazim di Sumbawa juga dikembang biakan di sini (dok.pri)."]

14242266461637330783
14242266461637330783
[/caption]

Bebuahan lain yang dikembang biakan di comdev seperti; Srikaya, Sirsat, Anggur, Rambutan, Durian , Jambu biji, Nangka dan lain sebagainya. Yang kembali membuat saya kagum, PT.NNT lewat CSRnya membagi-bagikan bibit buah-buah tersebut secara gratis. Beberapa pakar pertanian didatangkan ditempat ini juga untuk memberikan pelatihan pertanian kepada para penduduk di sekitar lingkar tambang atau diluarnya secara gratis. Tidak hanya bibit, ada juga pembagian pupuk kompos dan organik secara cuma-cuma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun