Mohon tunggu...
Wayan Dharmayasa Upadhana
Wayan Dharmayasa Upadhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis karena panggilan hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Arak Bali: Bukan Sekedar Minuman

18 Juni 2023   09:00 Diperbarui: 18 Juni 2023   09:09 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk cara pembuatannya, para petani arak mulai menyadap nira pohon kelapa dua kali sehari dalam satu pohon. Lalu nira yang sudah didapatkan akan dikumpulkan didalam gentong berukuran besar (sebesar egomu). Para petani juga kerap memakai kulit kayu bayur atau kutat sebagai media untuk fermentasi.

Sebelumnya, media fermentasi ini harus dikeringkan selama 14-20 hari gak lebih gak kurang harus pas, jangan ngeyel ini semua demi terpuaskannya lidah kalian. Selepas menjalani masa fermentasi yang cukup lama, ya sekitar 2-3 harian nira akan berubah rasa dari manis kayak kamu, iya kamuuu menjadi sedikit keras, ini dikarenakan kadar alkoholnya yang meningkat.

Penyulingan Arak Bali biasanya dilaksanakan mulai dari jam 5 pagi sampai 5 sore. Api yang digunakan untuk menyuling arak harus disesuaikan sedemikian rupa, ini bertujuan untuk menghasilkan cita rasa khas arak yang akan memanjakan lidahmu.

Bukan Sekedar Minuman?

Yak itu benar selain sebagai minuman, Arak Bali juga dapat digunakan sebagai obat penurun panas dengan cara mencelupkan kapas ke satu sloki arak dan ditaruh di bawah pusar bukan dibawah perut. Minuman ini juga memiliki khasiat melancarkan peredaran darah bagi orang-orang yang jarang berolahraga.

Di kalangan pemuda, arak digunakan sebagai media untuk mengluarkan ‘uneg-uneg’ yang menjadi belenggu di kepala serta untuk memperluas pergaulan. Namun perlu diingat, harus bijak dalam mengonsumsinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun