Landasan pemikiran terdiri dari berbagai hal. Landasan ini antaranya; Landasan historis, filosofis, dan landasan lainnya. Dalam penulisan ilmiah sangat penting untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Memahami konteks sejarah, prinsip-prinsip filosofis, dan teori yang mendasari penelitian membantu penulis menyusun argumen yang kuat dan menyampaikan informasi dengan jelas. Dengan demikian, penulisan ilmiah tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai alat untuk mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut disampaikan tentang hal ini sebagai tambahan pengetahuan bersama.
Landasan Historis
Landasan historis merujuk pada konteks sejarah yang melatarbelakangi suatu penelitian atau topik. Ini mencakup perkembangan teori, penemuan sebelumnya, serta konteks sosial dan budaya yang mempengaruhi penelitian.
Landasan ini penting untuk kita; Memahami Konteks dimana melalui landasan ini kita dapat mengetahui sejarah suatu topik membantu penulis mengidentifikasi celah dalam penelitian yang ada dan memberikan arah untuk penelitian baru, dan; Menghargai Kontribusi Sebelumnya. Melalui landasan historis, seorang peneliti dapat lebih menyadari kontribusi ilmuwan sebelumnya memungkinkannya untuk memberikan penghargaan yang tepat dan menghindari plagiarisme.
Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam penulisan ilmiah berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar yang mendasari pemikiran ilmiah. Ini mencakup pandangan tentang apa itu pengetahuan, bagaimana pengetahuan diperoleh, dan nilai-nilai yang membimbing penelitian. Melalui penelusuran landasan filosofis seorang peneliti dapat; Memperoleh Dasar Pemikiran sehingga terbentuk kerangka untuk memahami bagaimana penelitian dilakukan dan mengapa metode tertentu dipilih. Misalnya, pendekatan positivisme berfokus pada data empiris, sedangkan interpretivisme lebih menekankan pada pemahaman konteks sosial; Membentuk Paradigma Penelitian. Di sini landasan filosofis membantu dalam menentukan paradigma penelitian yang digunakan (misalnya, kuantitatif vs. kualitatif), yang memengaruhi seluruh proses penelitian, dan; Menjaga Integritas Penelitian. di sini peneliti dapat lebih memahami nilai-nilai etis dan moral dalam penelitian membantu penulis menjaga integritas dan tanggung jawab sosial dalam karya ilmiah mereka.
Landasan Teoretis
Landasan teoretis adalah kerangka teori yang mendasari suatu penelitian. Ini mencakup teori-teori yang relevan yang digunakan untuk menjelaskan fenomena yang diteliti.Melalui landasan teoritis dapat ditentukan; Dasar Hipotesis. Menyediakan landasan untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian; Pengarahan Penelitian. Membantu peneliti untuk fokus pada aspek-aspek tertentu dari fenomena yang diteliti, sehingga penelitian menjadi lebih terarah dan sistematis, dan; Memfasilitasi Analisis: Teori yang kuat memungkinkan penulis untuk menganalisis data dengan cara yang lebih mendalam dan menyajikan temuan yang lebih berarti.
Landasan Metodologis
Landasan metodologis mengacu pada metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian, termasuk desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Landasan ini memberi manfaat antara lain; Validitas dan Reliabilitas. Memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan cara yang valid dan dapat diandalkan, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipercaya; Pengambilan Keputusan. Metodologi yang jelas membantu peneliti dalam memilih teknik yang tepat untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang berdampak pada kualitas hasil penelitian, dan ; Replikasi Penelitian: Dengan metodologi yang terperinci, penelitian dapat direplikasi oleh peneliti lain, yang penting untuk verifikasi dan validasi hasil.
Landasan Etis
Landasan etis mencakup prinsip-prinsip moral yang harus diikuti selama proses penelitian, termasuk perlakuan terhadap subjek penelitian dan pengelolaan data. Pemahaman terhadap landasan ini memberi manfaat; Perlindungan Subjek Penelitian. Menjamin bahwa hak dan kesejahteraan subjek penelitian dilindungi, termasuk mendapatkan izin yang diperlukan dan menjaga kerahasiaan data; Integritas Penelitian. Menjaga kejujuran dan transparansi dalam pelaporan hasil penelitian, sehingga tidak ada penipuan atau manipulasi data, dan; Tanggung Jawab Sosial. Mengingatkan peneliti akan tanggung jawab mereka terhadap masyarakat dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat.
Kesimpulan
Landasan dalam penulisan ilmiah memainkan peran krusial dalam menghasilkan karya yang berkualitas dan bertanggung jawab. Landasan historis memberikan konteks yang membantu penulis memahami perkembangan teori dan kontribusi ilmuwan sebelumnya, sementara landasan filosofis membentuk kerangka pemikiran yang mendasari metode penelitian. Landasan teoretis memungkinkan peneliti merumuskan hipotesis dan menganalisis data secara mendalam, sedangkan landasan metodologis menjamin validitas dan reliabilitas penelitian. Akhirnya, landasan etis menekankan pentingnya perlindungan subjek penelitian dan integritas dalam pelaporan hasil. Secara keseluruhan, pemahaman yang mendalam tentang semua landasan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peneliti, tetapi juga mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tanggung jawab sosial dalam praktik penelitian.
Referensi
- Babbie, E. (2016). The Practice of Social Research. Cengage Learning.
- Boote, D. N., & Beile, P. (2005). Scholarly Writing: Ideas, Examples, and Execution. The Writing Lab Newsletter.
- Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.
- Flick, U. (2018). An Introduction to Qualitative Research. SAGE Publications.
- Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. (1994). Competing Paradigms in Qualitative Research. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), Handbook of Qualitative Research. SAGE Publications.
- Kuhn, T. S. (1962). The Structure of Scientific Revolutions. University of Chicago Press.
- Resnik, D. B. (2011). Ethics of Research with Human Subjects: Protecting People, Advancing Science, and Benefiting Society. Springer.
- Trochim, W. M. K. (2006). Research Methods: The Essential Knowledge Base. Cengage Learning.
- American Psychological Association (APA). (2020). Publication Manual of the American Psychological Association (7th ed.). APA.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI