Mohon tunggu...
dharma simatupang
dharma simatupang Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

^^Anugrah Ilahi membuat ku membumi^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membongkar 4 Miskonsepsi Pengembangan Magang SMK

3 November 2021   13:37 Diperbarui: 3 November 2021   19:35 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya guru lah yang paling mengetahui kondisi lapangan. Guru yang punya jam terbang untuk memberikan solusi terhadap kesulitan siswa. Sekolah juga layak menjadi DU/DI tentunya dengan unit produksi yang jelas.

Miskonsepsi keempat, Masih terjebak di antara prakerin dan tugas belajar

Seperti di sekolah tempat saya bekerja, masih saja siswa yang sedang prakerin dituntut juga untuk menyetorkan tugas-tugas yang diberikan oleh bapak ibu guru. Siswa tidak memiliki waktu untuk beristirahat. 

Di tempat prakerin mereka harus berusaha memberikan yang terbaik di DU/DI, namun di saat yang mereka juga dituntut untuk menyetorkan tugas yang diberikan guru melalui modul pembelajaran. 

Alangkah baiknya saat prakerin tersebut hendaknya hanya membahas tentang prakerin. Tidak perlu diintegrasikan lagi dengan tugas-tugas sekolah. Siswa pastinya lebih menikmati masa prakerin bukannya menjadi suatu beban bahkan terpaksa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun