Mohon tunggu...
dharma simatupang
dharma simatupang Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

^^Anugrah Ilahi membuat ku membumi^^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mural dalam Konteks Keindahan Lingkungan

21 Agustus 2021   14:50 Diperbarui: 21 Agustus 2021   15:00 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mural Taman Kanak-Kanak sumber gambar : dokpri

Pada dasarnya peranan seniman adalah menyampaikan nilai-nilai (values) baik dalam konteks fungsional maupun konteks budaya secara luas. Tentunya  hasil rancangan seniman hendaknya memiliki daya tarik. Dewasa ini fenomena mural dalam desain memperoleh perhatian yang besar, dianggap sebagai salah satu faktor daya tarik untuk para penikmat seperti pengalaman putri saya tadi. 

Mural dan Keindahan Lingkungan  Kota

 Ketika mural dihubungkan dengan keindahan lingkungan, maka tentunya mural ini di harapkan mampu membawa dampak yang cukup besar pada perkembangan kota. Perkembangan mural dapat di hubungkan dengan memperindah sudut pandang kota "yang hilang " akibat padatnya penggunaan jalan raya. Lingkungan kota sudah tidak seimbang karena penebangan pohon yang sebelumnya berguna sebagai paru-paru kota. Akibatnya kota semakin panas dan tingkat polusi tinggi. Hal inilah yang dapat di maksimalkan oleh mural yang menawarkan alternatif  bagi mata untuk menangkap kesan estetik yang mana ketika hal itu tidak ditemukan pada bangunan kota atau pun papan iklan. 

Artinya dengan kehadiran mural , minimal mata sudah menjadi indra yang dapat menikmati keindahan kota yang di hiasi dengan bermacam-macam imajinasi yang tergambar dalam mural. 

Mural yang di visualisasikan di ruang publik tentunya harus sejalan dengan keadaan lingkungan dan kebudayaan kota. Dan tetap mengacu pada tema-tema yang mempertimbangkan segi estetis dan segi etis. 

Dari segi estetis, mural di lihat mulai dari segi pewarnaan yang  enak di pandang mata saat melintasi area mural tersebut., figur-figur yang di tampilkan berkesan humor cerdas, motif-motif dekoratif yang dihadirkan   kaya kesan estetis. juga komposisi gambar yang seimbang. 

 Dari segi etis, mural dapat memberi pesan (dari gambar yang dihasilkan) secara langsung orang yang melihat  gambar sadar akan pentingnya pesan itu. Sehingga tujuan mural tercapai dilihat dari nilai penting yang mudah di pahami oleh masyarakat.

Melalui mural pada ruang publik akan tercipta suasana nyaman,tentram pada masyarakat. Maka dalam hal ini tentunya pemerintah punya peran penting dalam  mpublik,sehingga pemerintah diharapkan harus mampu merangkul para seniman mural dan bekerja sama dalam menata dan memperindah ruang publik.

Salam  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun