Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kunjungi PSSEJ Halimun, Pegiat Sosial Dukung Pelestarian Satwa Langka

10 Oktober 2024   15:15 Diperbarui: 10 Oktober 2024   21:33 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi fatwa MUI tentang pelestarian satwa langka (dokpri)

Di kawasan PSSEJ terdapat beragam fasilitas seperti kandang rehabilitasi, kandang latih terbang, kandang display untuk melihat secara langsung aneka jenis elang, klinik rehabilitasi satwa, ruang pakan dengan sistem biosecurity, area camping ground, jembatan gantung dan visitor center.

Penulis (kiri/dokpri)
Penulis (kiri/dokpri)
Kang Wardi menjelaskan skema pengelolaan satwa di PSSEJ terbagi menjadi dua, yaitu sumber satwa dan tindakan yang dilakukan. Sumber satwa yang masuk ke PSSEJ umumnya berasal dari korban perdagangan atau pemeliharaan ilegal, translokasi dari pusat penyelamatan satwa, dan serahan sukarela masyarakat.

"Sedangkan tindakan yang dilakukan menyesuaikan kondisi satwa ketika pertama kali diterima di PSSEJ, yaitu release, captivity, dan opsi euthanasia sebagai jalan akhir untuk kasus individu tertentu, " terangnya.

PSSEJ merupakan kawasan pusat pendidikan dan konservasi seluas 2 hektar yang berada dalam pengelolaan BTNGHS. 

Pengunjung yang datang ke lokasi ini akan mendapat pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga, bisa berinteraksi dengan Elang Jawa yang merupakan personifikasi dari Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia.

Seperti diketahuai habitat Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah ekosistem hutan hujan tropis yang selalu hijau, mulai dari dataran rendah hingga daerah yang lebih tinggi dengan ketinggian mencapai 2.200 meter dan kadang-kadang 3.000 meter di atas permukaan laut. Umumnya lokasi yang dipilih elang jawa jauh dari aktivitas manusia.

Melintasi jembatan gantung yang ada di PSSEJ (dokpri)
Melintasi jembatan gantung yang ada di PSSEJ (dokpri)
Tak ketinggalan kami berkeliling di area PSSEJ dan melihat langsung kandang display yang terdapat elang jawa, elang brontok, elang tikus dan elang ular bido.

Selanjutnya kami mengabadikan momen kunjungan dengan berfoto di depan prasasti burung elang yang dibangun dari sumbangan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan diresmikan oleh Direktur Jenderal KSDAE, Ir. Wiratno, M.Sc pada 19 Februari 2021.

Tim yang terdiri dari alumni Kehutanan UGM angkatan 78 yakni Listya Kusumawardhani, Bambang Triyanto, Iton Partono dan Rahmi Hidayati, Faisal Faroek dari LPLH SDA MUI Pusat, Intan (Praktisi Pendidikan), Ina Pranoto (World Bank), Hidayat Tri, Lily Fadly Muhammad dan Dhany Wahab Habieby (MES Kota Bekasi) meninggalkan lokasi sekitar jam 2 siang.

Sebuah perjalanan yang sangat membahagiakan dapat berkunjung ke Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) yang berada di Kawasan Gunung Halimun Salak. 

Semoga dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap alam raya yang perlu dijaga dan dirawat bersama demi kelestarian semesta serta menghadirkan rahmatan lilalamin. [dwh]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun