Untuk mengelola logistik pemilu secara efisien, tepat jumlah dan jenis sesuai kebutuhan, maka KPU menggunakan sistem informasi logistik (SILOG). Sistem ini akan membantu KPU dan badan adhoc dalam manajemen pengelolaan logistik kebutuhan pemilu.
Aplikasi teknologi informasi yang dikembangkan oleh KPU dalam mendukung tahapan kampanye adalah SIDAKAM (sistem informasi dana kampanye). SIDAKAM ditujukan untuk memudahkan pengelolaan dan pengawasan dana kampanye, jadwal kampanye parpol peserta pemilu maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden.
KPU juga mengembangkan SIPARMAS (sistem informasi partisipasi masyarakat) yang berfungsi untuk merekam seluruh kegiatan pendidikan pemilih dan rumah pintar pemilu (RPP) sekaligus untuk mengukur kinerja seluruh satker KPU ditingkat provinsi, kabupaten/kota. Sedangkan IPP (indeks partisipasi pemilih) merupakan instrumen untuk mengukur dampak kegiatan sosdiklih dan partisipasi masyarakat di setiap daerah.
Inovasi dan pengembangan sistem informasi kepemiluan oleh KPU diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu di tanah air. Pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemilu berbasis digital merupakan keniscayaan. Selain itu dukungan sumber daya manuasia dan regulasi sangat dibutuhkan untuk mendorong transformasi pemilu yang lebih berkualitas dan berintegritas. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H