KPU Bekasi dan Bakesbangpol Bahas Persiapan Pemilu 2024

CIKARANG PUSAT_Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bekasi, Juhandi berkunjung ke Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Kamis (10/3/2022).

Kedatangannya bersama Kabid Poldagri, Abdul Majid bertujuan untuk melakukan koordinasi dan membahas persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin didampingi oleh Komisioner Abdul Harits, Ahmad Fauzie Usman, Wahab Habieby, Arief Noorman Nasir dan jajaran sekretariat selanjutnya melakukan pertemuan dengan Bakesbangpol di Aula KPU Kabupaten Bekasi.

Jajang menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, khususnya Bakesbangpol yang selama ini telah mendukung dan memfasilitasi KPU dalam melakukan kegiatan soisialisasi dan pendidikan pemilih.

“Dalam menghadapi pelaksanaan pemilu serentak yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024, KPU Kabupaten Bekasi telah menyusun program kegiatan dan rencana anggaran. Harapan kami Pemerintah Daerah dapat memberikan dukungan sarana dan prasarana guna menunjang operasional penyelenggaraan pemilu, “ ucapnya.

Menurutnya, KPU Kabupaten Bekasi saat ini masih kekurangan personil pasca pengembalian ASN DPK ke pemda. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal tentu KPU memerlukan dukungan dan sinergitas dengan seluruh stakeholder.

Kepala Bakesbangpol, Juhandi mengatakan pada prinsipnya pemerintah daerah akan memberikan dukungan dan bantuan demi kelancaran pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.

“Namun demikian dukungan yang diberikan tentu harus sesuai aturan dan kententuan yang berlaku. Selain itu yang menjadi pertimbangan adalah kemampuan keuangan daerah, “ terangnya.

Juhandi menambahkan, Pemerintah Daerah juga mempunyai kewajiban dan berkepentingan agar tahapan pemilu dapat berlangsung secara aman dan kondusif.

Terkait permohonan hibah yang diajukan oleh KPU Kabupaten Bekasi, pihaknya sedang melakukan pencermatan dan kajian secara menyeluruh. Nantinya, TAPD akan membahas usulan program dan anggaran yang diperlukan untuk dialokasikan pada APBD Tahun 2023.

Dok. KPU Kabupaten Bekasi

Kabid Poldagri, Abdul Majid menyebut usulan yang disampaikan oleh KPU akan ditelaah untuk menghindari duplikasi dengan program yang sudah ada di Kesbangpol. Selama ini, pihaknya terus melakukan kegiatan penguatan idelogi politik dengan sasaran berbagai kelompok masyarakat.

“Menjelang dimulainya tahapan pemilu, konten dan materi seputar kepemiluan akan menjadi prioritas dalam kegiatan sosialisasi dengan sasaran peserta yang lebih luas dan lintas sektoral, “ imbuhnya.

Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Kabupaten Bekasi, Arief Noorman Nasir berharap Bakesbangpol dapat memfasilitasi program layanan informasi pemilu baik melalui videotron, kegiatan luring maupun daring.

“Upaya peningkatan partisipasi pemilih harus dibarengi dengan pendidikan pemilih, khususnya bagi calon pemilih pemula yang baru kali pertama menggunakan hak pilih pada pemilu mendatang, “ ucapnya.

Sedangkan Kadiv Hukum dan Pengawasan, Wahab Habieby menekankan pentingnya literasi hukum pemilu dan demokrasi sebagai muatan dalam peningkatan kapasitas calon penyelenggara badan adhoc.

“Kami berharap pemerintah daerah berkenan memfasilitasi program pendidikan dan pelatihan bagi warga masyarakat yang berminat menjadi penyelenggara pemilu. Bekal pengetahuan penting untuk penguatan kelembagaan jajaran KPU sampai ditingkat KPPS, “ katanya.

Dalam pertemuan tersebut juga dipaparkan rancangan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilu yang rencananya akan dimulai pada pertengahan tahun ini. []