“Menjelang dimulainya tahapan pemilu, konten dan materi seputar kepemiluan akan menjadi prioritas dalam kegiatan sosialisasi dengan sasaran peserta yang lebih luas dan lintas sektoral, “ imbuhnya.
Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Kabupaten Bekasi, Arief Noorman Nasir berharap Bakesbangpol dapat memfasilitasi program layanan informasi pemilu baik melalui videotron, kegiatan luring maupun daring.
“Upaya peningkatan partisipasi pemilih harus dibarengi dengan pendidikan pemilih, khususnya bagi calon pemilih pemula yang baru kali pertama menggunakan hak pilih pada pemilu mendatang, “ ucapnya.
Sedangkan Kadiv Hukum dan Pengawasan, Wahab Habieby menekankan pentingnya literasi hukum pemilu dan demokrasi sebagai muatan dalam peningkatan kapasitas calon penyelenggara badan adhoc.
“Kami berharap pemerintah daerah berkenan memfasilitasi program pendidikan dan pelatihan bagi warga masyarakat yang berminat menjadi penyelenggara pemilu. Bekal pengetahuan penting untuk penguatan kelembagaan jajaran KPU sampai ditingkat KPPS, “ katanya.
Dalam pertemuan tersebut juga dipaparkan rancangan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilu yang rencananya akan dimulai pada pertengahan tahun ini. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H