Tipe Laissez Faire yakni pemimpin yang membebaskan bawahan melakukan hal sesuka hati nuraninya asalkan tujuan bersama dapat tercapai. Pemimpin berpikir para anggota sudah tahu apa yang menjadi tujuan organisasi, apa yang ingin dicapai dan sudah mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugasnya masing-masing.
Baca juga : Kepemimpinan yang Efektif dalam Suatu Organisasi
Tipe demokratis yang memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk berpendapat, menyampaikan aspirasi, serta mengembangkan bakat dan mempertimbangkan musyawarah untuk menetapkan suatu kebijakan kepada bawahannya. (sumber)
Kewajiban dan tanggungjawab seorang pemimpin tidak ringan, tuntutan untuk melindungi dan membahagiakan setiap anggotanya mesti diperhatikan. Banyak orang berlomba-lomba meraih jabatan tapi belum tentu mampu menampilkan karakter kepemimpinan.
Hakikat pemimpin tak ubahnya pelayan yang mau bekerja keras dan berkorban untuk mengayomi masyarakat yang telah memberi kepercayaan.
Khalifah Umar Bin Khatab pernah berkata, "Lebih baik saya mengganti gubernur setiap hari daripada dia memimpin tapi membuat rakyat sengsara." Inilah ketegasan seorang pemimpin dalam Islam, tidak perlu mempertahankan kejelekan selagi kita bisa berbuat kebaikan.
Singkatnya pemimpin yang ideal adalah yang tidak kenal lelah untuk memberikan perlindungan dan pelayanan secara adil dan merata. Kepemimpinannya mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakatnya.
Sungguh anugerah terindah jika kita bisa mendapati sosok pemimpin yang selalu mencintai dan dicintai oleh rakyatnya.
Rasulullah SAW menegaskan, “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya. Pemimpin negara yang berkuasa atas manusia adalah pemimpin dan ia akan ditanya tentang kepemimpinannya.
Seorang lelaki/suami adalah pemimpin bagi keluarganya dan ia akan ditanya tentang kepemimpinannya. Wanita/istri adalah pemimpin terhadap keluarga suaminya dan anak suaminya dan ia akan ditanya tentang mereka.
Budak seseorang adalah pemimpin terhadap harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya.” (HR Bukhari dan Muslim).**