Menurut hemat saya, praktik politik uang dapat dicegah dengan melakukan pendidikan politik kepada masyarakat pemilih secara berkelanjutan.Â
Pemilih yang cerdas dan sadar akan mempunyai imunitas yang kuat dari serangan dan godaan politik uang. Sebab, para kandidat tentu akan menggunakan segala daya upaya (baik secara terang-terangan maupun tersembunyi) untuk meraih suara rakyat.
Harapan untuk mewujudkan demokrasi elektoral tanpa politik uang masih terbuka lebar bagi generasi muda dan semua warga yang menghendaki perubahan untuk demokrasi lebih baik (better democracy).
Terlepas dari siapa dan apa yang mempengaruhi, pada akhirnya pilihan kandidat yang dicoblos saat di bilik suara adalah otoritas kedaulatan pemilih sepenuhnya. Hanya nurani pemilih dan Tuhan yang tahu.**