Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ujian Kejujuran Dunia Pendidikan

8 Juni 2020   10:45 Diperbarui: 9 Juni 2020   07:15 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay

UKK -- sekarang istilahnya penilaian akhir tahun (PAT) -- ditengah Covid-19 memang bukan sekedar ujian kenaikan kelas semata tapi bisa jadi ujian karakter kejujuran anak-anak kita. Jujur dalam latihan mengerjakan soal-soal berbasis komputer yang sekarang lagi trending dengan istilah CBT (computer based test). Nanti pada saatnya mengikuti seleksi masuk kerja jadi terbiasa dengan CAT (computer assesment test).

Kejujuran menjadi nilai dasar yang harus dikembangkan dalam dunia pendidikan. Perilaku jujur menjadi kebutuhan dalam mendidik generasi masa depan.

Karakter jujur modal bagi bangsa ini untuk melahirkan negarawan yang rela hidup dalam kesederhanaan dan mau berkorban untuk kemandirian bangsa.

Perkembangan teknologi informasi memang menjadi indikator kemajuan masyarakat di era digital. Pandemi corona memaksa setiap orang untuk melakukan physical distancing maka semua aktivitas orang saat ini sebisa mungkin dilakukan via online. Tidak terkecuali dalam bekerja dan belajar agar kita tetap bisa produktif dan aman dari Covid-19.

Model pembelajaran jarak jauh tidak dipungkiri memunculkan kendala yang dihadapi oleh sekolah, guru, siswa dan orangtua.

Bagi sekolah dan guru perubahan yang cepat atas pembelajaran harus diantisipasi dengan kesiapan sarana dan prasarana yang memadai.

Muncul kekhawatiran dari sejumlah sekolah swasta yang tidak mampu secara finansial menjaga eksistensi sekolah.

Bagi para siswa kegiatan pembelajaran jarak jauh dapat menurunkan motivasi belajar siswa. Godaan untuk bermain di game online barangkali lebih menarik daripada mengikuti pelajaran via daring.

Bahkan tidak sedikit siswa yang dihadapkan dengan keterbatasan fasilitas electronik (hp/laptop/komputer) di rumah.

Sementara bagi para orang tua mempunyai kendala keterbatasan kemampuan untuk mendampingi dan membimbing putra putrinya. Sebagaian orang tua juga memiliki keterbatasan pada perangkat (tools) yang dipakai dalam pembelajaran di rumah (home learning). Belum lagi ditambah keterbatasan waktu pendampingan anak bagi orang tua yang bekerja.

Rencana memulai aktivitas tahun ajaran baru dengan membuka sekolah pada bulan Juli 2020 masih menimbulkan pro kontra ditengah masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun