Mohon tunggu...
Dhany Saputra
Dhany Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti DNA

Dhany Saputra adalah PhD di Center for Genomic Epidemiology, TU Denmark. Di Center ini dia mengembangkan software diagnosis cepat berbasis DNA untuk penanganan wabah skala kecil dan skala pandemi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Siapa "The One" dalam Hidupku?

20 September 2018   04:06 Diperbarui: 25 September 2018   06:22 2187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

time.com
time.com
Apapun bisa menumbuhkan chemistry. Entah itu passion si dia dalam hobinya, cara dia ngomong, kemampuan dia yang kita kagumi, perhatiannya, atau kesamaan. Dan chemistry datang dari dua lovebirds yang biasanya punya kualitas yang berlawanan tapi saling melengkapi. Misalnya introvert vs ekstrovert, Monica Geller (clean-freak, terencana) vs Chandler Bing (slordig, jorok, spontan), atau cewek galak giras vs cowok kalem mellow. Tapi itu biasanya. Nggak selalu demikian.

Apakah Cinta Itu Cukup?

Buat mencari "the one", cinta itu nggak cukup! Kalo kamu jawab sebaliknya, mungkin kamu kebanyakan dengerin lagu mellow yang bilang kalo cinta adalah solusi dari semua masalah dan cinta itu buta. Berikut ini contoh kasus bahwa cinta itu nggak cukup. Sebagian cerita fiktif, sebagian true story diganti namanya.

showclipaz.com
showclipaz.com
KASUS 1. Munawaroh, fans berat drama korea. Pas dia lagi liburan ke Bali, ehh gak sengaja ketemu artis korea lagi liburan juga. Si artis korea kok ya kebetulan jatuh cinta juga sama Munawaroh, nanya mau nggak pacaran sama dia. Terang aja Munawaroh ho-ah ho-oh aja tanpa pikir panjang. 

Diajak kawin hari itu juga, mana mungkin Munawaroh nolak, namanya juga fans berat. Abis kawin, pasangan itu saling post lah di instagram facebook dan segala macam sosmed. 

Terus dia masuk infotainment, judul gosipnya "Munawaroh goes international", yang bacain beritanya Dave Hendrik dengan ganjennya, dan berita itu bikin cemburu cewek-cewek penggemar drama korea se-Indonesia raya. Kalah deh rasa bahagianya peraih medali emas Asian Games. Eh abis kawin, barulah tau kalo si korea demen mukul & nampar cewek. Ujung-ujungnya mereka cerai.

nydailynews.com
nydailynews.com
KASUS 2. Sisca dan Markus saling jatuh cinta. Sisca udah kerja dengan gaji memuaskan, Markus kerjanya serabutan, udah setahun nganggur belum dapet kerja tetap juga. Mereka akan nikah dalam hitungan bulan. Markus cinta banget sama Sisca, begitu juga Sisca ke Markus. 

Meskipun gitu, Markus kurang tertarik ikut campur dalam merencanakan nikahan. Markus sempat juga mendadak minta ganti tanggal lamaran, dua hari sebelumnya, soalnya baru janjian naik gunung sama teman-temannya. 

Gak ada uang yang terlanjur terbuang sia-sia dari acara lamaran, tapi orang tua Sisca makin "raise concerns" sama Markus. Orang tua Sisca sebenarnya kurang setuju jauh sebelumnya karena hal semacam ini sudah beberapa kali terjadi selama mereka pacaran. Tapi Sisca yakin kalau cinta adalah solusi dari semua masalah.

Terbukti, perkawinan mereka bahagia, Sisca membuktikan ke ortunya kalau perkawinan mereka nggak kayak yang ditakutkan. Setahun berlalu, Markus masih pengangguran. 

Selama jam kantornya Sisca, Markus biasanya nyampah dan bikin berantakan rumah. Dia marah kalau Sisca gak masak makan malam. Kalau Sisca komplain, Markus bilang "kamu ini manja dan sombong ya". Dan Markus masih sering meninggalkan acara yang sudah mereka berdua sepakati untuk datang, demi naik gunung sama temen-temennya. Saat ini rumah tangga mereka di ujung tanduk. Dan Sisca nggak mau cerita ke ortu, daripada nanti dibilang "Tuh kan.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun