Dugaan manipulasi surat keterangan pengganti ijazah (SKPI) bupati
kabupaten batu bara,H.Ok Arya Zulkarnain, yang digunakan saat
pemberkasan Balon bupati batu bara sejak pencalonan periode tahun
2008-2013 dan periode tahun 2013-2018.
Surat keterangan pengganti ijazah yg dikeluarkan Sekolah Dasar
Harapan 1 Medan oleh kepsek Parlindungan Lubis,menyatakan OK Arya
Zulkarnain tamat pada tahun 1968 dari sekolah dasar harapan 1
Medan.dan tercatat dgn nomor induk 40.sbgaimana yg diungkapkan P.Lubis
pada kesaksian sidang sengketa pilkada batu bara yg dipimpin Hakim
Konstitusi Hamdan Zulva di Jakarta.
P.Lubis mnjelaskan ,sekolah swasta tersebut berdiri tahun 1967 dan
sekaligus membuka kelas I sampai kelas VI.
Ok Arya masuk di kelas V.entah pindahan dari sekolah mana tidak ada
surat keterangan pindahan.
Parlindungan Lubis jg mengatakan,
OK Arya Zulkarnain tamat pada thn 1968 bersama 41 siswa yg lainnya.
Pada tgl 12 April 2013,P.Lubis (kepsek) mengeluarkan surat keterangan
pengganti ijazah (SKPI) atau surat tanda tamat belajar (STTB) yg
hilang pada tgl 18 agsts 2013.
Kemudian,Azhar Tanjung bersama seorang dari KPU Batubara melakukan
verifikasi faktual tentang ijazah Ok Arya Zulkarnain.
Setelah mnyelesaikan pendidikan di SD harapan 1 medan,OK Arya
Zulkarnain masuk di SMP harapan 1 medan thn 1968 dan tamat tahun
1971.menurut penuturan Ojak Manurung kepsek SMP harapan 1 Medan.
Kesimpulan.
Ok Arya Tamat belajar dari SD Harapan 1 Medan tersebut pada tahun
1968 bersama 41 siswa lainnya..
padahal sekolah dasar yg dibuka semula oleh pengurus harapan adalah
sekolah 9 tahun dan kemudian diubah menjadi SD dan SMP.pada tahun 1967
murid SD sebanyak 250 orang dgn guru sebanyak 12 orang.Tahun 1973
jumlah pelajar mencapai 970 org sehingga diadakan pemecahan menjadi
dua sekolah,yaitu SD Harapan 1 dan SD Harapan 2.
Kemudian,Kanwil Depdikbud SUMUT telah mengizinkan SD harapan 1 untuk
melaksanakan ujian sejak tahun 1976.
Maknanya SD Harapan 1 baru ada pada Tahun 1973.darimana datangnya OK
Arya tamat dari SD Harapan 1 pada thn 1968..??????
Alasan yg tidak berlogika...!!
Berhubungan dgn Ojak Manurung Kepsek SMP Harapan 1 Medan mnyatakan
bahwa, OK Arya Zulkarnain masuk di SMP Harapan 1 Medan pada tahun 1986
dan tamat tahun 1971.
Dan salah seorang guru di SMP Harapan 1 Medan, Hajar
Habibie,menerangkan dirinya "Mengenal" OK Arya Zulkarnain sbgai siswa
SMP harapan 1 Medan,tetapi beliau tidak pernah ada mengajar OK Arya
Zulkarnain di SmP tersebut..beliau hanya ada mengajar adiknya si OK
Arya Zulkarnain...
Faktanya,bahwa SMP Harapan didirikan pada tahun 1967 sbgai pemisah
sekolah 9 tahun yg direncanakan semula.
Pengurus yayasan memberikan kepercayaan kpd bapak Zainuddin (Almarhum)
sebagai kepala sekolah dan Drs.H.Amron A.Siregar sbgai wakil kepala
sekolah. Berkenaan dgn perkembangan sekolah yg semakin besar berikut
dgn jumlah murid yg semakin banyak, maka pengurus memutuskan SMP
Harapan dipecah menjadi dua sekolah,yaitu SMP Harapan 1 dan SMP
Harapan 2 pada tahun ajaran 1975-1976.
Jumlah murid di SMP Harapan 1 pada saat pemecahannya tahun 1975-1976
itu sebanyak 249 orang dan guru sebanyak 17 orang.
Intinya bahwa SMP Harapan 1 dan SMP Harapan 2,baru dibentuk pada tahun
ajaran 1975-1976.
Namun Ojak Manurung Kepsek SMP Harapan 1 Medan mnyatakan bahwa, OK
Arya Zulkarnain masuk di SMP Harapan 1 Medan pada tahun 1986 dan tamat
tahun 1971.
Sangat tidak berlogika dan tidak berdasar atas apa yg diungkapkan Oja
Manurung pada sidang sangketa pilkada batu bara di Mahkamah Konstitusi
Jakarta.
Artikel website resmi sejarah SD,SMP,SMU Harapan Medan dapat anda
lihat dialamat link berikut,
http://sekolah.harapan.ac.id/cms/index.php/content/view/47/66/