Mohon tunggu...
Dhani Wahyu Maulana
Dhani Wahyu Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cukup Aku Dan Rabb-ku Yang Tahu

Aqidah and Islamic Philosophy Student at Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantuan Beasiswa Anak Pedagang dari SMP hingga Mahasiswa oleh Sandiaga Uno!

25 Juli 2021   18:54 Diperbarui: 25 Juli 2021   19:16 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: akun IG @sandiuno

Assalamu'alaikum, sobat Indonesia.

Hari ini datang sebuah kabar gembira untuk seluruh warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya bagi para pelajar hingga mahasiswa yang orangtuanya merupakan pedagang kecil dan terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4.

Dilansir dari akun Instagram @sandiuno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, hendak menghadirkan bantuan langsung berupa beasiswa yang beliau berkolaborasi dengan KAHMIpreneur guna  membantu mereka yang sedang berada dalam keadaan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga di masa pandemi ini.

“Saya terenyuh mendengar banyak cerita sedih dari saudara-saudara kita yang penghasilannya berkurang, bahkan tidak ada pemasukan sama sekali sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhannya,”ujarnya dalam caption feed instragram beliau.

Informasi mengenai beasiswa tersebut sudah terpapar dengan jelas pada gambar diatas. Apabila terdapat pertanyaan mengenai hal tersbut, dapat ditanyakan melalui narahubung Tim Respon “Bendera Putih” yaitu +6282123877334.

Dari adanya program seperti ini, seharusnya mampu menjadi uswah hasanah (tauladan yang baik) bagi seluruh kalangan pengusaha menengah ke atas, organisasi masyarakat, hingga kementrian lain untuk menciptakan terobosan bantuan langsung dalam bentuk apapun kepada masyarakat terdampak.

Sehingga, dampak negatif dari PPKM ini dapat diminimalisasi melalui aksi. Bukan hanya kegiatan masyarakat dibatasi dengan tidak memberikan solusi. Atau bisa jadi bantuan dari tangan ke tangan yang rawan dikorupsi. Penulis meyakini kepercayaan masyarakat kepada birokrasi akan tumbuh kembali apabila kebutuhan jasmani dan ruhani mereka terpenuhi.

Dalam kitab suci Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat ke-261 yang artinya,

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai , pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, dan Maha Mengetahui.”

Sebagaimana janji Allah Ta’ala, maka harta dari orang-orang yang menginfakkan hartanya untuk berbuat kebaikan akan dilipatgandakan menjadi harta yang tak ternilai dan tak diduga-duga seperti kesehatan, keselamatan, kesejahteraan, finansial, dan masih banyak lagi harta yang lainnya.

Apalagi jika pelaku dari amal kebaikan tersebut berasal dari para pengemban amanah untuk mengasuh negara, pastinya Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa melipatgandakan harta negara tadi menjadi berkali-kali lipat, dan bisa jadi memberikan keselamatan dan kesejahteraan bagi negeri, apalagi jika akhirnya Indonesia diberikan solusi dalam menghadapi hutang yang telah mencapai lebih dari 6 triliun hari ini. In syaa Allah.

Terlebih lagi, segala harta yang disedekahkan untuk kemaslahatan umat, mampu menjadi tameng dari bala dan bencana seperti wabah ini misalnya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadist riwayat at-Thabrani yang artinya,

“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan  bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).”

Dengan demikian, perbanyaklah bersedekah dan meringankan beban orang lain. Terkhusus kepada kalangan menengah ke atas serta organisasi-organisasi masyarakat maupun pelajar untuk turut andil dalam membantu para terdampak PPKM. Apalagi yang memiliki amanah untuk saling bahu-membahu dalam menyejahterakan rakyat untuk meneladani program yang dilakukan oleh Kemenparekraf bersama KAHMIpreneur sesuai dengan ruang lingkupnya dan bidangnya masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun