Apalagi jika pelaku dari amal kebaikan tersebut berasal dari para pengemban amanah untuk mengasuh negara, pastinya Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa melipatgandakan harta negara tadi menjadi berkali-kali lipat, dan bisa jadi memberikan keselamatan dan kesejahteraan bagi negeri, apalagi jika akhirnya Indonesia diberikan solusi dalam menghadapi hutang yang telah mencapai lebih dari 6 triliun hari ini. In syaa Allah.
Terlebih lagi, segala harta yang disedekahkan untuk kemaslahatan umat, mampu menjadi tameng dari bala dan bencana seperti wabah ini misalnya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadist riwayat at-Thabrani yang artinya,
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).”
Dengan demikian, perbanyaklah bersedekah dan meringankan beban orang lain. Terkhusus kepada kalangan menengah ke atas serta organisasi-organisasi masyarakat maupun pelajar untuk turut andil dalam membantu para terdampak PPKM. Apalagi yang memiliki amanah untuk saling bahu-membahu dalam menyejahterakan rakyat untuk meneladani program yang dilakukan oleh Kemenparekraf bersama KAHMIpreneur sesuai dengan ruang lingkupnya dan bidangnya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H