Sarbo'ah yang melihat suaminya bangun, kembali cemberut, berusaha menghapus air matanya.
"Tidak bisa!!! Abang Haji tetap harus ngasih 1 Milyar setiap bulannya."
"Hadoohh,, masa Abang Haji harus pura-pura pingsan lagi, Neng?" sambil tepok jidatnya yang memang jendol.
"Biariin... Silakan pingsan lagi, Neng bakal guyur pake air!"
"Jangan... jangan... Neng. Nanti kasurnya basah. Dari pada diguyur air, medingan kita acak-acak saja kasurnya yuk!"
H. Jendol merayu sambil mengenggam lembut tangan Sarbo'ah.
"Iiiiiihh,, Abang, apaan siiih..."
Lampu kamar dimatikan. Gelap. Hening. Sesekali terdengar erangan.
Basah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H