Selain itu, Gubug Marawati memiliki sebuah warung yang dikelola langsung oleh Istri dari pemilik tempat ini, di mana disajikan berbagai makanan tradisional yang menggugah selera. Menikmati lodeh hangat, gorengan tempe dan tahu renyah, telur ceplok dengan sambal pedas, daging slice yang lezat, atau sop-sopan khas untuk hidangan Xuki menjadi pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan oleh para pengunjung.Â
Satu lagi daya tarik utama Gubug Marawati adalah rumah joglo yang menjadi ciri khas tempat ini. Rumah tradisional ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul yang nyaman bagi para pengunjung, tetapi juga menambah nilai budaya dan estetika dari kawasan wisata ini.Â
Wisatawan tidak hanya terbatas pada aktivitas camping, tetapi juga dapat singgah untuk sekadar menikmati makanan dan minuman di warung sambil menikmati suasana alam yang tenang dan damai. Fasilitas area parkir yang luas dan aman, dikelola oleh karang taruna setempat, memastikan kendaraan pengunjung terjaga dengan baik selama mereka berlibur.Â
Selain itu, Gubug Marawati juga menawarkan berbagai spot foto dan video yang sangat cocok untuk diunggah ke media sosial, membuat tempat ini menjadi destinasi yang populer di kalangan generasi muda. Kamar mandi dan toilet yang memadai dan bersih menambah kenyamanan pengunjung, memastikan pengalaman berkemah tetap nyaman dan bersih.Â
Di wisata ini tidak hanya cocok untuk kegiatan pribadi atau keluarga, tetapi juga merupakan tempat ideal untuk acara gathering, meeting, hingga outbound. Dengan segala keindahan alam dan fasilitas lengkap yang ditawarkannya, Gubug Marawati memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan di masa depan.
Meskipun Gubug Marawati menawarkan keindahan alam dan fasilitas yang memadai, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan terkait pengelolaan dan sistem administrasi tempat wisata ini. Saat ini, pengelolaan Gubug Marawati masih dilakukan secara konvensional, yang berarti bahwa banyak aspek operasionalnya belum mengadopsi teknologi modern yang dapat meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.Â
Salah satu contohnya adalah sistem pemesanan yang masih menggunakan WhatsApp chat, yang meskipun fungsional, bisa menjadi kurang efisien dan tidak praktis untuk pengunjung, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan sistem reservasi online yang lebih cepat dan transparan.Â
Hal ini juga berpotensi menimbulkan kebingungan atau kesalahan komunikasi dalam pemesanan, terutama saat volume pengunjung meningkat. Untuk mengatasi kelemahan ini, Gubug Marawati perlu melakukan perbaikan dan pengembangan dalam aspek administratifnya.Â
Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan membuat aplikasi mobile khusus untuk reservasi. Aplikasi ini tidak hanya akan memudahkan pengunjung dalam melakukan pemesanan, tetapi juga dapat meningkatkan branding dan citra Gubug Marawati sebagai destinasi wisata yang lebih profesional dan modern.Â
Selain itu, aplikasi ini bisa dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti peta interaktif, jadwal kegiatan, dan informasi lengkap tentang paket wisata yang tersedia, sehingga pengunjung bisa mendapatkan pengalaman yang lebih terstruktur dan menyenangkan.Â