Mohon tunggu...
Dhaniar Mudita
Dhaniar Mudita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berani Berbuat Salah

23 Juli 2018   20:25 Diperbarui: 23 Juli 2018   21:05 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Saya awalnya kurang setuju dengan sikap ini, sikap pembiaran melakukan kesalahan, sehingga saya memang suka buru-buru membenarkan apa yang menurut saya salah. Tak terkecuali terhadap Aisar. Tapi tidak dengan suami. Beliau akan membiarkan kesalahan itu terjadi sampai kita benar2 sadar bahwa telah melakukan kesalahan,  sehingga kita sendiri yang berusaha mencari solusi. Ini sudah diterapkan suami sejak awal sampai selama 5 tahun pernikahan kami.  

Kalau dipikir-pikir,  memang dengan belajar dari kesalahan,  pembelajaran yang saya dapat lebih kaya dan mendalam. Saya pribadi merasa lebih bebas dalam mengembangkan potensi diri tanpa merasa tertekan akan berbuat kesalahan. Saya merasa merdeka,  dan otomatis kreatifitas semakin berkembang.  

Kalau diterjemahkan di usaha catering togaboga yang saya rintis hampir 3 tahun terakhir, banyak sekali momen salah yang saya lakukan,  tapi berulang kali suami menguatkan bahwa itu hanyalah biaya belajar.  Alih-alih meratapi kesalahan dan mandeg,  saya justru terlecut untuk terus bangkit, maju, dan memperbaiki kesalahan.  Saya bahkan sempat berkata,  togaboga siap salah dan jatuh 13 kali,  tapi lebih siap lagi untuk bangkit dan berjalan 15 kali!

Pembiaran melakukan kesalahan ini saya pikir telah membuat saya untuk nyaman berproses dengan bahagia. Dan saya berdoa semoga saya juga bisa menerapkan sikap ini kepada Aisar.Apalagi bulan ini adalah pengalaman pertama Aisar masuk pendidikan formal tingkat PAUD.

Tips yang diberikan suami sebenarnya tidak sulit. cukup tiap pulang sekolah,  kita menanyakan : Aisar senang di sekolah?

Tak jadi soal apakah selama di sekolah Aisar termasuk anak yang masIh belum bisa lepas dari pangkuan Bundanya, yang penting Bunda siap membersamai Aisar berproses dalam lingkungan sekolah barunya,  dan selalu mendukung dan menghargai tumbuh kembangnya dengan NYAMAN dan BAHAGIA. Selamat Hari Anak Nasinal! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun