Seperti halnya dalam badai Covid-19 ini. Pola kehidupan kita sebelum merebaknya virus ini adalah idealitas semu bagi kita. Namun, kemudian virus ini hadir dan mengusik idealitas itu, sehingga menyebabkan kita marah tak tentu arah dan terus menerus mengutuk keadaan yang terjadi saat ini.
Padahal, sebenarnya kita masih memiliki pilihan lain yang lebih positif daripada sekadar menjerumuskan diri sendiri ke dalam jurang kenestapaan.
Banyak sekali pilihan positif yang tersedia agar kita dapat menikmati keadaan ini dengan semestinya. Apabila kemudian kita merasa bahwa tak ada lagi pilihan yang tersedia, maka lahirkan pilihan itu!
Namun, apabila kita tak mampu juga melahirkannya, maka berkacalah. Perhatikan sekitarmu, lalu lihat ke bawah, bahwa tak hanya kamu yang sedang diuji oleh keadaan ini. Ini adalah ujian bersama. Banyak orang di luar sana yang bernasib sama dengan kita, bahkan beberapa di antara mereka, ada yang lebih ironis.
Salah satu di antara pilihan positif yang dapat kita lakukan di tengah berlangsungnya PPKM adalah memanfaatkan media sosial untuk mulai berniaga. Di sini, saya hanya sekadar mengemukakan beberapa contoh kecil yang terlintas di kepala saya.
Jenis barang yang dapat diperniagakan melalui media sosial sangat beragam, seperti jajanan pasar, kerajinan tangan dari barang bekas, pakaian sesuai pesanan dan konveksinya, pembuatan frame (bingkai foto, lukisan dan lainnya), dan lain sebagainya.
Selain itu, apabila memiliki pekarangan rumah meskipun sangat kecil atau sempit, maka kita dapat mengintensifkannya dengan Tabulampot. Atau, apabila memiliki sedikit uang lebih, kita dapat menerapkan teknik hidroponik di pekarangan rumah kita.
Namun, khusus untuk dua hal itu, kita sedikit memerlukan ketelatenan, ketekunan serta kesabaran sejak ditanam hingga waktu pemanenannya tiba, sehingga hasilnya berbanding lurus dengan usaha yang telah dilakukan.
Kedepankan Rasa Syukur
Bersyukurlah dengan apa yang kita miliki hingga saat ini. Bersyukur adalah salah satu kunci untuk menikmati hidup, termasuk menikmati keadaan saat ini. Bersyukur adalah wujud terima kasih kita kepada sang Khalik.
Kendati keadaan kita saat ini begitu terseok-seok, tetapi percayalah bahwa Tuhan tak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan yang dimiliki oleh makhluk-Nya. Yakinlah akan hal itu. Lagi pula, sang Khalik adalah dzat yang paling mengenal dan memahami karakteristik dari ciptaan-Nya.