Teori totipotensi kemudian dibuktikan oleh F. C. steward pada 1969. Steward mencoba mengambil sel empulur wortel dan menumbuhkannya pada media yang sesuai. Hasilnya, sel-sel dari empulur wortel tersebut dapat tumbuh menjadi tanaman wortel yang utuh. Dan dibuktikan juga bahwa ternyata sel tumbuhan memiliki sifat totipotensi yang lebih besar daripada hewan dan setiap sel-sel yang berasal dai akar, batang, dan daun dapat dikembangkan menjadi satu individu baru yang utuh. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ilmuwan akhirnya mengetahui, bahwa jaringan parenkim memiliki sifat totipotensi yang sangat baik.
Demikian penjelasan saya mengenai alasan mengapa jaringan permanen masih melakukan pembelahan. Semoga artikel saya kali ini dapat berguna bagi pembaca sekalian. Mohon maaf bila ada kesalahan kata, terima kasih.
Sumber:
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H