Mohon tunggu...
Dhaifina JuliaLabibah
Dhaifina JuliaLabibah Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Yarsi

I love reading a book

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Sistem Informasi dalam Pengelolaan Arsip Digital

26 Mei 2023   20:31 Diperbarui: 26 Mei 2023   20:36 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada umumnya Sistem Informasi berperan untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian guna mendukung fungsi operasi organisasi yang memiliki sifat manajerial yang berkaitan dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi. Pemanfaatan sistem informasi dalam pengelolaan arsip digital sangat penting dan memiliki banyak manfaat.

Sebagai rekaman informasi, arsip berperan sebagai ingatan, alat pembuktian, dasar perencanaan dan pengambilan keputusan, barometer kegiatan suatu organisasi, dan bahan informasi kegiatan ilmiah lainnya (Sedarmayanti, 2003: 43).

 Berikut adalah beberapa cara di mana sistem informasi dapat digunakan dalam pengelolaan arsip digital:

1. Penyimpanan dan Organisasi

Sistem informasi dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan serta pengorganisasian  arsip digital dengan efisien. Dengan memanfaatkan penggunaan sistem basis data, arsip dapat diatur dalam kategori, subkategori, atau metadata yang relevan. Hal ini memudahkan dalam pencarian dan pengambilan arsip di temu kembali.

2. Indeks dan Pencarian

Sistem informasi juga menyediakan fungsi pencarian yang canggih untuk mengidentifikasi dan menemukan arsip digital yang diperlukan. Indeks yang teratur dan metadata yang terkait dengan arsip memudahkan pengguna untuk melakukan pencarian berdasarkan keywords, tanggal, jenis file, atau atribut lainnya.

3. Keamanan dan Aksesibilitas

Sistem informasi menyediakan kontrol akses yang tepat untuk melindungi arsip digital dari akses yang tidak sah. Hanya user yang memiliki izin akses i yang dapat mengakses, mengedit, atau menghapus arsip. Selain itu, backup rutin dan kebijakan pemulihan bencana dapat diterapkan untuk menjaga keamanan dan ketersediaan arsip digital.

4. Kolaborasi dan Berbagi

Sistem informasi memungkinkan kolaborasi antara user dalam pengelolaan arsip digital. User dapat berbagi arsip, memberikan komentar, dan bekerjasama dalam satu platform. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi kerja dan memfasilitasi pertukaran informasi antar pengguna.

5. Retensi dan Penyimpanan Jangka Panjang

Sistem informasi membantu dalam menetapkan kebijakan retensi arsip digital. Informasi tentang tanggal pembuatan, pembaruan, dan pemusnahan arsip dapat dicatat dan dipantau dengan mudah. Selain itu, sistem informasi juga dapat menyediakan kemampuan untuk menyimpan arsip dalam jangka panjang dengan format yang sesuai untuk menjaga integritas dan keterbacaan data di masa mendatang.

6. Pelacakan Revisi dan Audit

Sistem informasi memungkinkan pelacakan revisi arsip digital. Semua perubahan yang dilakukan pada arsip dapat dicatat, termasuk siapa yang melakukan perubahan dan kapan perubahan dilakukan. Hal ini penting untuk audit dan mempertahankan catatan keaslian arsip.

7. Penyusutan dan Pemusnahan

Sistem informasi dapat membantu dalam menyusutkan arsip digital yang sudah tidak diperlukan lagi atau yang telah melewati batas retensi. Penyusutan arsip dilakukan sesuai dengan kebijakan dan pedoman yang ditetapkan. Sistem informasi juga dapat memfasilitasi proses pemusnahan arsip yang sudah tidak diperlukan lagi secara aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pemanfaatan sistem informasi dalam pengelolaan arsip digital membawa banyak manfaat, termasuk efisiensi operasional, kemudahan akses, keamanan data, dan kepatuhan terhadap kebijakan dan regulasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun