Mohon tunggu...
Dhafin Pradana Putra
Dhafin Pradana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030056

Hanya seorang remaja biasa dari Yogyakarta yang bermimpi menggapai semua mimpi-mimpinya. Suka Berdiskusi sambi Bincang-bincang hal yang seru dan gajelas, Berolahraga, Jalan-Jalan Travelling (kalo ada uang hahaha), dan masih banyak lagi. So enjoy the content!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bagaimana Cara Mengatasi Depresi? Ini Tipsnya!

30 Juni 2021   14:09 Diperbarui: 30 Juni 2021   14:33 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu Depresi?

Depresi adalah gangguan kesehatan yang menyebabkan suasana hati yang rendah secara konsisten, perasaan sedih dan kehilangan minat dalam aktivitas hidup.

Beberapa orang menganggap depresi bukan sebagai gangguan kesehatan, namun mereka sebenarnya salah. Depresi itu mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Bahkan depresi pun tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental saja, tetapi juga kesehatan fisik seseorang.

Kenali Gejala Umum Depresi dari Awal!

Gejala depresi itu rumit dan sangat bervariasi di tiap orang yang berbeda. Gejalanya dapat bertahan selama berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Tidak mungkin untuk mencantumkan semua gejalanya, tetapi beberapa gejala umum depresi bisa kalian simak dibawah ini!

1. Psikologis

Disini mungkin terdapat rasa sedih yang dalam di hati, Gairah dalam hidup yang rendah, dan merasa kurang termotivasi untuk menjalani aktivitas sehari-hari

2. Fisik

Biasanya orang yang mengalami gejala depresi akan merasakan perubahan dalam menggerakkan tubuh, perubahan berat badan yang drastis, sering merasa nyeri yang tidak dapat dijelaskan, kurangnya energi dalam tubuh, dan pola tidur yang kacau.

3. Sosial

Orang yang sedang mengalami depresi biasanya terlihat sedikit menghindari kontak sosial dengan sekitarnya, terkadang mengabaikan aktivitas sehari-hari, dan orang depresi biasanya terlihat kesulitan dalam urusan rumah, pekerjaan, ataupun keluarga.

Lalu Apa Penyebab Depresi Itu?

Sebenarnya depresi tidak memiliki penyebab tunggal. Ada kombinasi pemicu yang memperburuk depresi. Studi menunjukkan bahwa depresi lebih sering terjadi orang dewasa. Dan depresi itu biasanya "menyerang" orang-orang yang sedang menghadapi tantangan sosial, ekonomi, ataupun emosional. Beberapa penyebab orang bisa menjadi depresi antara lain Stres memikirkan masalah keluarga, masalah percintaan, kehilangan orang yang dicintai, riwayat obat-obatan, alkohol, gangguan keuangan, dan rasa kesepian. Ini hanya contoh beberapa kasus saja. Mungkin saja ada banyak kasus yang menimpa orang lain diluar sana, tergantung pada pengalaman individu seseorang dan bagaimana dia mengatasi masalah.

Bagaimana Mengatasi Depresi?

Mengambil langkah pertama itu memang sulit, tetapi yang paling penting anda sendiri ingin membuat perubahan. Anda dapat mengurangi gejala stres dengan mengambil langkah-langkah kecil. Simak dibawah ini!

1. Pahami dan terima masalahnya

Solusi tidak akan hadir jika anda lari dari depresi. Anda harus menerimanya dan mencari bantuan. Jangan menganggap depresi sebagai tanda kelemahan dan memahaminya sebagai sebuah penyakit, namun anda harus bertarung dengannya. Dengan gaya hidup sederhana dan sedikit terapi dapat mengambil masalah ini seperti gangguan fisik lainnya. Tetap tenang saja saat mengalami hal ini.

2. Temukan orang yang hilang di dalam dirimu

Pikirkan tentang kekuatan, kemampuan, pencapaian, dan target Anda. Semua itu berharga dalam melihat ke depan dan menjalani kehidupan yang bahagia. Temukan orang itu dalam diri Anda, dan itu akan membantu Anda melupakan masa lalu dan fokus pada masa depan.

3. Olahraga

Olahraga memiliki efek yang luar biasa pada orang yang sedang mengalami depresi. Hal tersebut akan melepaskan endorfin dalam tubuh, yakni bahan kimia yang meningkatkan suasana hati. Analisis dari 25 studi tentang laporan olahraga dan depresi membuktikan bahwa olahraga teratur memiliki efek signifikan dalam mengurangi gejala depresi.

4. Sadari bahwa Perawatan Diri Itu Penting

Perawatan diri diperlukan untuk kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Perawatan diri mampu meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Perawatan diri dapat berupa apa saja yang meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional.  Setiap tindakan yang membuat Anda merasa bahagia, puas, dan membawa pikiran positif dapat diberi label di bawah perawatan diri.

Berpikir positif dan memiliki gairah hidup adalah salah satu cara menghindari Depresi. Dok. Bola.com
Berpikir positif dan memiliki gairah hidup adalah salah satu cara menghindari Depresi. Dok. Bola.com

5. Lawan Pikiran Negatif

Pikiran negatif ibarat seperti perasaan yang tidak berharga, gagal atau tidak berhasil, dan merupakan tanda depresi yang paling signifikan. Penting untuk menghindari pikiran negatif ini baik dengan menemui terapis atau dengan melawannya sendiri. Lawan pikiran negatif yang ada di pikiran Anda dengan hal-hal positif. Jenis sikap positif ini membantu Anda membangun harga diri yang hilang. Terapi perilaku kognitif juga membantu dalam mengabaikan perasaan negatif.

6. Bersikap Rileks dan Santai

Terkadang hidup itu harus diselingi dengan rileks dan santai. Menikmati sesuatu dengan damai tanpa ada pikiran yang berat dapat membantu anda mengurangi gejala depresi. Contohnya menikmati sinar matahari di taman, menikmati kehangatan kopi di pagi hari, dll. Studi menunjukkan bahwa bersikap rileks setiap hari dapat mengurangi gejala depresi, memperbaiki mood, dan mengurangi depresi kronis yang berulang.

7. Tetap Berhubungan Sosial dengan Sekitar

Depresi itu sering menyerang seseorang saat sedang sendirian. Dengan bersosialisasi dengan yang lain maka akan mengurangi depresi. Yang penting jangan sampai menarik diri atau menjauh dari hubungan sosial. Cari dan dekatilah seseorang disaat anda merasa di titik rendah. Jangan sungkan berbicara dengan orang-orang yang memiliki perasaan positif dan ungkapkan ketakutan Anda saat itu juga.

8. Buatlah Rutinitas Tidur

Depresi dapat mengguncang pola tidur anda. Tidur memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental seseorang, dan kurang tidur dapat memperburuk gejala depresi. Untuk mengatasi situasi ini, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.  Bahkan jika Anda tidak merasa mengantuk, pergilah ke kamar tidur pada waktu rutin dan tunggu sampai tidur.

9. Tetapkan tujuan yang dapat dicapai

Salah satu alasan utama depresi adalah kegagalan pada beberapa tahap kehidupan.  Baik itu secara finansial, emosional, atau lainnya.  Alih-alih berdiam di masa lalu dan menangisi kehilangan Anda, tetapkan tujuan baru yang membuat Anda tetap termotivasi. Anda dapat mencapai apa yang Anda inginkan. Yang Anda butuhkan hanyalah memiliki keyakinan pada kemampuan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun