Orang yang sedang mengalami depresi biasanya terlihat sedikit menghindari kontak sosial dengan sekitarnya, terkadang mengabaikan aktivitas sehari-hari, dan orang depresi biasanya terlihat kesulitan dalam urusan rumah, pekerjaan, ataupun keluarga.
Lalu Apa Penyebab Depresi Itu?
Sebenarnya depresi tidak memiliki penyebab tunggal. Ada kombinasi pemicu yang memperburuk depresi. Studi menunjukkan bahwa depresi lebih sering terjadi orang dewasa. Dan depresi itu biasanya "menyerang" orang-orang yang sedang menghadapi tantangan sosial, ekonomi, ataupun emosional. Beberapa penyebab orang bisa menjadi depresi antara lain Stres memikirkan masalah keluarga, masalah percintaan, kehilangan orang yang dicintai, riwayat obat-obatan, alkohol, gangguan keuangan, dan rasa kesepian. Ini hanya contoh beberapa kasus saja. Mungkin saja ada banyak kasus yang menimpa orang lain diluar sana, tergantung pada pengalaman individu seseorang dan bagaimana dia mengatasi masalah.
Bagaimana Mengatasi Depresi?
Mengambil langkah pertama itu memang sulit, tetapi yang paling penting anda sendiri ingin membuat perubahan. Anda dapat mengurangi gejala stres dengan mengambil langkah-langkah kecil. Simak dibawah ini!
1. Pahami dan terima masalahnya
Solusi tidak akan hadir jika anda lari dari depresi. Anda harus menerimanya dan mencari bantuan. Jangan menganggap depresi sebagai tanda kelemahan dan memahaminya sebagai sebuah penyakit, namun anda harus bertarung dengannya. Dengan gaya hidup sederhana dan sedikit terapi dapat mengambil masalah ini seperti gangguan fisik lainnya. Tetap tenang saja saat mengalami hal ini.
2. Temukan orang yang hilang di dalam dirimu
Pikirkan tentang kekuatan, kemampuan, pencapaian, dan target Anda. Semua itu berharga dalam melihat ke depan dan menjalani kehidupan yang bahagia. Temukan orang itu dalam diri Anda, dan itu akan membantu Anda melupakan masa lalu dan fokus pada masa depan.
3. Olahraga
Olahraga memiliki efek yang luar biasa pada orang yang sedang mengalami depresi. Hal tersebut akan melepaskan endorfin dalam tubuh, yakni bahan kimia yang meningkatkan suasana hati. Analisis dari 25 studi tentang laporan olahraga dan depresi membuktikan bahwa olahraga teratur memiliki efek signifikan dalam mengurangi gejala depresi.