Contoh kedua, soal sebuah inovasi yang berhasil ditemukan seorang pemuda, dimana ia berhasil menemukan sebuah mesin pemotong kerupuk yang dalam skala industri rumah tangga sangatlah berguna sekali, beliau menyimpannya karena merasa introvert pada hasil karya beliau tersebut, kami sebagai pendamping kecamatan (dikecamatan lain dalam satu kabupaten) mendengar kabar tersebut dari paklek beliau, dan kamipun turun untuk melihatnya, kebetulan saat kami turun berdekatan dengan jadwal lomba TTG tingkat povinsi, sehingga kamipun sebagai pendamping memotivasi pemuda tersebut untuk ikut serta dalam lomba TTG tersebut, kemudian muncul masalah lain, yaitu sang penemu bukanlah seorang yang memiliki kemampuan menulis makalah dan presentasi, maka, sebagai seorang fasilitator, kamipun memfasilitasi pembuatan slide presentasi, makalah dan pembuatan vlog tentang inovasi yang telah beliau kembangkan.
Tidak terbayangkan berapa minggu kami tidak dapat bersua dengan keluarga di rumah demi menyempurnakan makalah dan slide presentasi karena deadline yang semakin dekat. Alhamdulillah, beliau akhirnya berhasil meraih juara 1 tingkat provinsi dan peringkat 2 dalam penulisan makalah produk inovasi.
Saya rasa, dua contoh diatas cukup untuk mewakili bagaimana kami bekerja dilapangan, bahwa mungkin benar dari 74 ribu desa, 99%nya berhasil memanfaatkan dana desa dengan baik dengan jumlah penyelewengan dana desa yang tidak sampai 1% dari seluruh desa, namun bagaimana sebuah angka berbicara, adalah sebuah kesedihan melihat seorang kepala desa menjadi tersangka penyelewengan dana desa, dan itu memotivasi kami untuk lebih giat dala proses pendampingan.
Yakinlah bahwa ada sahabat pendamping yang memiliki kisah lebih hebat dari saya, memiliki cerita bagaimana perjuangan beliau dilapangan ditengah keterbatasan mampu mensukseskan penggunaan dana desa dengan semestinya dan sesuai aturan.
#salamberdesa
#baktipendampingdesa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Money Selengkapnya