Siapa yang tak kenal dengan otak-otak? Makanan yang satu ini juga merupakan turunan dari pempek Palembang yang asli. Otak-otak terbuat dari adonan adaan yang dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang. Cara menikmatinya pun ada berbagai cara. Kebanyakan orang akan menikmati otak-otak dengan saus kacang. Tapi bagi masyarakat Palembang, otak-otak lebih nikmat jika disantap bersama saus tauco pedas atau cuko pempek.
Satu lagi turunan pempek Palembang yang terbuat dari adonan adaan. Meskipun namanya sate ikan, tapi makanan yang satu ini tidak ditusuk dan dibakar seperti sate pada umumnya. Malahan, sate ikan dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Badanya dengan otak-otak, biasanya sate ikan dibentuk seperti bungkusan nasi uduk. Oh ya, sate ikan ini bisa juga disantap bersama nasi sebagai pelengkap lho.
Menarik bukan? Hanya dari beberapa adonan saja, bisa dijadikan bermacam-macam makanan yang kini menjadi makanan khas dari kota Palembang. Ada yang digoreng, direbus, dipanggang, dan dikukus. Ada juga yang disajikan dengan cuko, mie, ebi, ketimun, kuah santan, kuah udang, dan bisa dijadikan lauk untuk menemani makan siang bersama nasi.
Sebenarnya ada yang mengkategorikan kerupuk sebagai turunan pempek. Tidak salah sih, lebih tepatnya kerupuk adalah pempek yang dikeraskan, dipotong dan dijemur hingga kering, lalu digoreng dengan minyak panas. Ada juga yang mengkategorikan Godo-godo menjadi turunan pempek. Namun Godo-godo biasanya dibuat dari udang, bukan dari ikan. Kira-kira seperti bakwan udang.
Nah, dari semua jenis-jenis pempek dan turunannya yang sekarang sudah kita ketahui bersama, yang mana yang belum pernah kalian coba?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H