Nah ini adalah pempek inovasi dari pempek Yoss. Dibuat dari adonan lenjer, dan diisi dengan keju yang akan meleleh ketika kamu membelah bagian tengahnya. Tak diragukan lagi, pempek keju adalah salah satu favorit pelanggan dan best seller di jajaran produk pempek Yoss. Wajib dicoba!
Pempek inovasi lainnya dari pempek Yoss. Sama dengan pempek keju, pempek sosis ini dibuat dari adonan lenjer yang diisi dengan daging sosis. Tanpa meninggalkan citarasa asli palembang, pempek sosis merupakan tambahan yang cukup unik dan patut dicoba.
Yang ini tidak direbus, dan tidak digoreng. Dari namanya saja kita sudah tahu kalau pempek ini dipanggang. Adonan yang digunakan adalah adonan lenjer. Adonan lenjer dibentuk bulat pipih dan dipanggang di atas bara arang seperti proses barbeque. Proses pemanggangan memakan waktu sekitar 15-20 menit hingga bagian tengahnya matang sempurna. Setelah matang, pempek ini bisa dinikmati dengan cuko seperti biasanya, atau dibelah bagian sampingnya dan diisi udang kering atau ebi dan ditambah kecap manis dan sambal cabe hijau. Duh ngiler!
Lenggang ini proses pembuatannya juga dipanggang. Namun ada juga yang menyajikannya dengan digoreng. Telor ayam, biasanya 2 butir, dikocok seperti akan membuat telor dadar. Lalu dituang ke dalam wadah persegi yang terbuat dari daun pisang. Tidak ketinggalan juga adonan lenjer yang sudah dicubit kecil2, ditebar ke dalam wadah berisi telor tersebut sebelum dipanggang. Setelah bagian bawahnya matang, lenggang akan dibalik ke dalam wadah persegi daun pisang lainnya. Kalau digoreng pembuatannya sama seperti membuat telor dadar. Setelah benar2 matang, lenggang biasa dinikmati dengan cuko, ditambah ketimun dan ebi. Ngiler lagi?
Pempek Dos ini menggunakan adonan seperti adonan lenjer, namun daging ikannya diganti menjadi adonan dari terigu. Pempek dos bisa dibentuk seperti pempek pada umumnya. Bentuk yang biasa ditemukan berupa telor kecil, pistel, kapal selam, lenjer.
Tekwan merupakan salah satu makanan khas palembang, namun tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya tekwan itu dibuat dari adonan pempek lenjer. Bedanya adalah tekwan tidak disajikan menggunakan kuah cuko, melainkan menggunakan kuah sup yang dimasak bersama udang (biasanya bagian kepala) dan bengkoang. Lebih enak lagi kalau ditambah jamur, daun bawang, dan bawang goreng. Kalau mau lebih sedap lagi, silahkan tambahkan jeruk nipis dan sambal cabe hijau.
Seperti halnya tekwan, model disajikan dengan kuah yang sama yaitu kuah udang. Kalau tekwan bentuknya kecil-kecil, lain halnya dengan model. Model dibuat dari adonan lenjer yang membungkus tahu Cina dan langsung digoreng. Jadi bentuknya seperti pempek tahu, dan biasanya ukurannya lebih besar. Sebelum disajikan biasanya model dipotong-potong terlebih dahulu.
Disebut model gandum karena menggunakan kuah yang sama seperti model. Namun model gandum ini tidak terbuat dari adonan lenjer dan tahu. Sebenarnya lebih tepat kalau model gandum disebut roti goreng bulat. Ya, karena makanan khas Palembang yang satu ini sangat mirip dengan roti yang digoreng, hanya saja teksturnya lebih garing karena ditujukan untuk dimakan bersama dengan kuah.
Pasti banyak orang yang belum pernah mendengar nama Celimpungan yang berbentuk bulat ini sebagai makanan khas Palembang. Sebenarnya celimpungan ini adalah turunan dari pempek Palembang yang asli. Terbuat dari adonan yang sama dengan lenjer dan tekwan, yang membedakan celimpungan hanya penyajiannya dengan menggunakan kuah santan yang berwarna kekuningan. Biasanya celimpungan disajikan saat open house atau ada gelaran pesta.
Laksan bisa dikatakan saudara dengan celimpungan. Kalau celimpungan berbentuk bulat, laksan bentuknya menyerupai pempek lenjer besar yang diiris. Laksan juga dibuat dengan adonan lenjer, namun dengan sedikit modifikasi sehingga teksturnya biasanya sedikit lebih kenyal dari pempek lenjer. Oh ya, kuahnya juga beda lho dengan celimpungan. Kuah laksan berwarna putih dan juga mengandung santan. Biasanya laksan disantap dengan tambahan sambal cabe merah. Laksan juga sering dijumpai saat gelaran open house.
Rujak mie sebenarnya adalah campuran beberapa macam pempek yang sudah digoreng dan dipotong-potong dan disajikan bersama potongan tahu goreng, mie kuning, ebi, ketimun, dan siraman cuko. Biasanya jenis pempek yang digunakan adalah lenjer, adaan, dan kulit.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!