Mohon tunggu...
Deo Fernaly Arnanda
Deo Fernaly Arnanda Mohon Tunggu... Freelancer -

Orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Investasi Hardware dan Paket Data yang Terjangkau Oleh Semua Kalangan Untuk Mendukung Penerapan Smart City di Indonesia

18 April 2017   18:36 Diperbarui: 19 April 2017   13:48 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah menjadi tugas bagi tenaga ahli keamanan yang berurusan dengan transaksi online untuk memberi proteksi di berbagai aktivitas online seperti mobile banking dan lainnya bagi warga di smart city. Selain itu, kita sebagai pengguna smartphone dan internet juga harus berhati-hati dalam beraktivitas online seperti mengunduh aplikasi keamanan di smartphone, rajin memperbarui database keamanannya serta mengunduh aplikasi yang legal di layanan toko aplikasi online resmi.

e-Commerce

Untuk mendukung perdagangan secara elektronik (e-Commerce), pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid 14. Latar belakang keluarnya paket ini, karena pemerintah menargetkan Indonesia bisa menjadi negara digital ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Indonesia merupakan salah satu pengguna internet dan smartphone terbesar di dunia. Oleh karena itu potensi tersebut harus dimanfaatkan. Banyak sekali situs-situs belanja online baik dari Indonesia maupun luar negeri yang tersebar di internet. Aktivitas e-Commerce ini juga telah banyak membuka lapangan pekerjaan baik melalui perusahaan belanja online maupun perusahaan jasa pengiriman. Salah satu produk e-Commerce dari mobile banking adalah kartu debit online. Dengan adanya fasilitas ini, tentunya akan memberi kemudahan bagi pelaku e-Commerce untuk bertransaksi online dimana saja dan kapan saja.

Rokok atau hardware dan paket data?

Menurut riset, pengeluaran rokok masyarakat miskin Indonesia ternyata lebih dari cukup untuk membeli sebuah hardware dan paket data yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-harinya seperti menelepon, sms/chat dan terhubung online dalam ruang lingkup smart city. Rokok merupakan pengeluaran kedua terbesar dalam rumah tangga yang mencapai Rp 640 ribu per bulan (data Susenas 2015). Mengubah mindset boros merokok menjadi hemat hingga berhenti merokok memang sulit. Tetapi harus mulai dibiasakan sejak sekarang atau tidak sama sekali.

Angkutan konvensional vs angkutan online

Didukung dengan infrastruktur akses internet yang berkembang, visi smart city bukanlah impian lagi. Seperti rencana membuat semua angkutan umum di kota terhubung online dengan bekerjasama dengan perusahaan transportasi online di Indonesia. Rencananya, pembayaran angkutan umum dapat dilakukan dengan menggunakan kartu yang telah terintegrasi atau scan kode batang melalui smartphone. Dengan investasi yang mendukung program smart city, aktivitas seperti memanggil angkutan secara online diharapkan juga dapat mengatasi polemik antara angkutan konvensional versus angkutan berbasis online dengan membuat keduanya menjadi satu kesatuan yaitu angkutan umum berbasis online di dalam smart city.

Mengapa berinvestasi di hardware dan paket data? Mengapa tidak di software atau yang lainnya?

Hardware adalah salah satu fondasi dalam membangun smart city disamping infrastruktur lainnya. Dengan menggunakan hardware seperti komputer dan dengan tambahan ilmu, kita bisa membuat software aplikasi smart city. Sedangkan tanpa hardware walaupun punya ilmunya, kita tidak dapat membuat software aplikasi smart city.

Sementara itu paket data murah diharapkan juga dapat menjadi solusi mengurangi beban masyarakat dalam berkomunikasi (video call, menelepon dan chat) dan bertransaksi online di smart city.

Sarana yang lain seperti pengadaan software, akses ke perbankan modern, kecepatan internet,dll dirasa sudah cukup memadai di perkotaan, walaupun juga masih memerlukan pengembangan dari waktu ke waktu. Sedangkan pada kalangan warga tertentu, harga smartphone termurah dan paket datanya saja dirasa berat untuk diadakan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari (kecuali bagi warga perokok aktif). Untuk itu dengan adanya investasi pada smartphone dan paket data murah, dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun