Mohon tunggu...
Dewy Iriany
Dewy Iriany Mohon Tunggu... Sales - Marketing dan Water-Air Specialist

Marketing dan Menulis itu menyenangkan karna selalu menambah teman

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Udara Bersih dan Produktivitas: Apa Hubungannya?

8 Agustus 2024   06:01 Diperbarui: 8 Agustus 2024   06:03 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem Ventilasi yang Baik: Pastikan sistem ventilasi di tempat kerja berfungsi dengan baik dan memadai untuk mengalirkan udara segar dari luar. Ventilasi yang baik dapat membantu mengeluarkan polutan dalam ruangan dan memastikan sirkulasi udara yang optimal.

  • Pemantauan Kualitas Udara: Menggunakan sensor kualitas udara untuk memantau tingkat polusi udara dalam ruangan secara real-time. Dengan pemantauan yang tepat, tindakan cepat dapat diambil jika kualitas udara menurun.

  • Pengurangan Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya: Batasi penggunaan produk pembersih dan bahan kimia yang mengandung VOC. Pilih produk ramah lingkungan yang tidak mengeluarkan polutan berbahaya ke udara.

  • Penanaman Tanaman Indoor: Beberapa tanaman indoor seperti lidah mertua (Sansevieria), lidah buaya (Aloe Vera), dan tanaman laba-laba (Spider Plant) dapat membantu menyerap polutan dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

  • Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin pada sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) untuk memastikan tidak ada penumpukan debu dan polutan di dalam sistem.

  • Kesimpulan

    Kualitas udara yang baik tidak hanya penting untuk kesehatan tetapi juga berperan besar dalam meningkatkan produktivitas kerja. Studi kasus dari perusahaan besar menunjukkan bahwa investasi dalam perbaikan kualitas udara dapat memberikan hasil yang signifikan dalam hal kinerja dan kesejahteraan karyawan. Dengan langkah-langkah sederhana seperti penggunaan air purifier, sistem ventilasi yang baik, dan pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

    Referensi

    1. Harvard T.H. Chan School of Public Health. (2020). The Impact of Green Buildings on Cognitive Function. https://www.hsph.harvard.edu
    2. Google. (2021). Workplace Air Quality and Employee Productivity. https://www.google.com
    3. WELL Building Standard. (2022). Air Quality and Human Health. https://www.wellcertified.com
    4. Environmental Protection Agency (EPA). (2023). Indoor Air Quality. https://www.epa.gov
    5. American Lung Association. (2023). Clean Air at Work. https://www.lung.org

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun