Mohon tunggu...
DEWI NURIMANIA
DEWI NURIMANIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

INTJ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proyek Infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Sebagai Doping Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Malang

17 September 2024   14:06 Diperbarui: 17 September 2024   14:12 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kabupaten Malang, salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur, telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi ini adalah pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malang mencapai 5,00 persen, sebagian besar didorong oleh peningkatan pada sektor transportasi dan pergudangan serta konsumsi rumah tangga. Infrastruktur menjadi kunci utama dalam mendukung sektor-sektor ini, yang pada gilirannya memperkuat perekonomian daerah.

1. Peran Infrastruktur dalam Perekonomian

Pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, fasilitas transportasi, serta sarana air dan listrik, memiliki peran vital dalam meningkatkan konektivitas dan mendorong mobilitas barang dan orang. Hal ini sangat penting bagi Kabupaten Malang yang memiliki banyak kawasan pedesaan dan pariwisata. Dengan infrastruktur yang memadai, akses ke pasar, baik di dalam maupun luar daerah, menjadi lebih mudah, yang memungkinkan peningkatan arus distribusi produk lokal seperti hasil pertanian dan perkebunan yang menjadi andalan ekonomi daerah.

Pemerintah Kabupaten Malang, dalam beberapa tahun terakhir, terus memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Pada 2024, fokus pemerintah masih pada pengembangan fasilitas umum yang lebih baik. Sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional, Pemkab Malang telah mengalokasikan dana sebesar Rp 160 miliar untuk pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor jalan dan jembatan. Tujuannya adalah memastikan bahwa aksesibilitas ke seluruh penjuru kabupaten semakin lancar, sehingga aktivitas ekonomi pun meningkat.

2. Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari

Salah satu proyek infrastruktur terbesar yang diharapkan memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi daerah adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. KEK ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam menarik investasi di sektor industri dan pariwisata. Melalui proyek ini, Kabupaten Malang tidak hanya fokus pada pengembangan industri manufaktur, tetapi juga pariwisata berbasis budaya dan teknologi. Infrastruktur pendukung seperti jaringan transportasi dan fasilitas publik di sekitar KEK diperbaiki untuk memaksimalkan potensi kawasan ini.

Pengembangan KEK Singhasari juga melibatkan kerja sama dengan sektor swasta melalui skema Public Private Partnership (PPP), di mana infrastruktur yang dibangun tidak hanya mendukung industri besar tetapi juga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi salah satu pilar ekonomi Kabupaten Malang. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional dan internasional.

3. Dampak Langsung Infrastruktur terhadap Sektor-Sektor Ekonomi

Sektor transportasi dan pergudangan di Kabupaten Malang mencatatkan pertumbuhan tertinggi pada tahun 2023, mencapai 13,97 persen. Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur jalan dan fasilitas logistik yang dibangun telah memberikan dampak positif yang langsung terasa. Pembangunan jalan baru serta perbaikan jalan lama yang rusak telah mempercepat distribusi barang, sehingga biaya logistik berkurang dan efisiensi meningkat.

Selain itu, sektor pariwisata di Kabupaten Malang juga mendapatkan manfaat langsung dari peningkatan infrastruktur. Objek wisata seperti pantai Balekambang, air terjun Coban Rondo, dan kawasan wisata alam lainnya semakin mudah dijangkau oleh wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Ini pada akhirnya mendorong pendapatan daerah dari sektor pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan menggerakkan roda ekonomi lokal.

4. Tantangan dan Harapan

Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, Kabupaten Malang masih menghadapi sejumlah tantangan dalam hal pemerataan pembangunan infrastruktur. Beberapa wilayah terpencil masih kurang mendapatkan akses yang memadai, sehingga distribusi hasil pertanian dan industri dari daerah-daerah ini ke pusat kota atau pelabuhan menjadi terhambat. Oleh karena itu, ke depannya, pemerintah perlu memperluas pembangunan infrastruktur hingga ke wilayah-wilayah pelosok agar dampak ekonomi yang dihasilkan dapat lebih merata.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan juga menjadi perhatian. Seiring dengan meningkatnya pembangunan, ada risiko kerusakan lingkungan yang bisa berdampak negatif pada sektor-sektor yang bergantung pada alam, seperti pertanian dan pariwisata. Oleh karena itu, strategi pembangunan yang berkelanjutan harus menjadi prioritas, di mana infrastruktur tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.

5. Kesimpulan

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malang memiliki korelasi yang kuat dengan pertumbuhan ekonominya. Infrastruktur yang lebih baik memungkinkan peningkatan produktivitas di berbagai sektor, terutama transportasi, pergudangan, dan pariwisata. Selain itu, sinergi antara pemerintah dan swasta dalam pengembangan infrastruktur melalui proyek seperti KEK Singhasari memperkuat fondasi ekonomi daerah. Namun, pemerataan pembangunan dan perhatian terhadap lingkungan harus tetap menjadi fokus utama agar manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa merusak ekosistem yang ada

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun