Mohon tunggu...
DEWI NURIMANIA
DEWI NURIMANIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

INTJ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proyek Infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Sebagai Doping Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Malang

17 September 2024   14:06 Diperbarui: 17 September 2024   14:12 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, Kabupaten Malang masih menghadapi sejumlah tantangan dalam hal pemerataan pembangunan infrastruktur. Beberapa wilayah terpencil masih kurang mendapatkan akses yang memadai, sehingga distribusi hasil pertanian dan industri dari daerah-daerah ini ke pusat kota atau pelabuhan menjadi terhambat. Oleh karena itu, ke depannya, pemerintah perlu memperluas pembangunan infrastruktur hingga ke wilayah-wilayah pelosok agar dampak ekonomi yang dihasilkan dapat lebih merata.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan juga menjadi perhatian. Seiring dengan meningkatnya pembangunan, ada risiko kerusakan lingkungan yang bisa berdampak negatif pada sektor-sektor yang bergantung pada alam, seperti pertanian dan pariwisata. Oleh karena itu, strategi pembangunan yang berkelanjutan harus menjadi prioritas, di mana infrastruktur tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.

5. Kesimpulan

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malang memiliki korelasi yang kuat dengan pertumbuhan ekonominya. Infrastruktur yang lebih baik memungkinkan peningkatan produktivitas di berbagai sektor, terutama transportasi, pergudangan, dan pariwisata. Selain itu, sinergi antara pemerintah dan swasta dalam pengembangan infrastruktur melalui proyek seperti KEK Singhasari memperkuat fondasi ekonomi daerah. Namun, pemerataan pembangunan dan perhatian terhadap lingkungan harus tetap menjadi fokus utama agar manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa merusak ekosistem yang ada

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun