2.Tokoh
Lail: Sosok perempuan yang begitu sederhana dalam hidupnya dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Esok : Ia merupakan anak muda yang pintar dan jenius hingga menjadi ilmuwan muda yang sangat terkemuka pada saat itu dengan umurnya yang baru menginjak 17 tahun.
Marya : seorang perempuan yang sangat ceria dan humoris, dan berjiwa sosial yang tinggi.
Elijah : seorang fasilitator bersifat jujur dan sangat profesional dlaam menjalankan tugasnya sebagai relawan.
3.Latar
  - waktu
- Pagi terjadi beberapa peristiwa yaitu, berita tentang kelahiran manusia kesepuluh miliar, terjadinya letusan gunung api saat pagi hari Lail berangkat sekolah, dan pagi hari di pegunungan yang terhampar luas dan indah
- Siang terjadi hal mengenai saat makan siang Lail dan Esok secara tiba-tiba di panggil oleh Ibu Suri dan pada siang hari terdapat pengumuman kelulusan Lail dan Maryam dari sekolah keperawanannya.
- Sore, kemarin sore Lail teringat kembali peristiwa saat ibunya jatuh ke dalam lorong yang gelap, dan Sorenya, Lail dan Maryam masih diliputi sukacita karena telah lulus lulus dari sekolah keperawanannya
- Malam, saat malam pertama setelah bencana gunung meletus Lail dan Esok menginap di rumah sakit, malam kedua menginap di suatu tempat pengungsian, hingga suatu malam hujan badai turun dengan begitu kencang, Lail dan Maryam memberikan peringatan kepada warga.Â
  - Tempat
terjadi dalam berbagai tempat yaitu trotoar, stasiun kereta, taman kota, toko kue, rumah lail, kereta bawah tanah, rumah sakit, lubang tangga darurat, dll
  - Suasana.
- Mengejutkan saat kereta bawah tanah tiba-tba berhenti saat
terjadi gunungÂmeletus yang sangat dahsyat. - Panik, terjadi gempa susulan kembali di lorong kereta bawah tanah
- Bahagia, saat moment Lail dan Esok  menikah di tengah teeiknya sinar matahari di bumi.
4.Alur
alur dalam novel ini terjadi maju mundur pada tahun 2040 -- 2050 yang terus berulang beberapa kali dalam novel.Â