Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Setahun Pandemi Covid-19 di Mata Anak Rumahan

6 Maret 2021   19:54 Diperbarui: 7 Maret 2021   19:07 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HANYA DENGAN KUOTA, DAPAT KESENANGAN TIADA TARA

Sumber gambar: HR in Asia
Sumber gambar: HR in Asia
Hanya dengan smartphone dan kuota, itu sudah lebih mencukupkan kami, karena internet bagaikan satu pintu yang akan membawa kalian menjelajahi dunia yang maha luas ini. Tapi, ini bukan bumi dan semesta raya, ya.

Lalu, apa?

Tahu gak, ada peristiwa-peristiwa yang terjadi detik demi detik, yang layak dijadikan berita? Ilmu dan sesuatu yang baru terus berproduksi setiap hari. Nah, apa salahnya kalau terus menyelami dirinya sepanjang tahun, walaupun hanya rebahan di rumah?

Terlebih lagi kalau anak rumahan yang suka hal-hal baru nih, tentu berita yang selalu diperbarui menjamin akan betah di rumah terus.

BENCENGKERAMA DENGAN BUKU, SEPUASNYA!

Sumber gambar: Ladders
Sumber gambar: Ladders

Punya buku banyak tapi tak sempat-sempat membacanya? Tenang, di masa pandemi Covid-19 ini, anak rumahan pecinta buku bisa membalasnya; bercengkerama akrab dengan buku-buku yang telah lama tertunda. Apalagi yang pecandu buku sebagai temannya, justru itulah kesempatan.

Walaupun harus dinikmati agar ilmunya bisa menghilangkan haus akalmu, tetap saja harus ada target, dalam sehari harus baca berapa halaman. Apalagi yang bukunya buanyak dan bertumpuk-tumpuk. Sehingga, bisa "lulus" membaca berbarengan dengan berakhirnya tahun pandemi.

Hmmm, selama era wabah ini, kalian udah baca berapa buku?

HOBI YANG (SEMPAT) MATI, HIDUP KEMBALI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun