Saya sendiri memang tak memilikinya, tapi pernah pinjam ke beberapa teman untuk mencari arti dari kata-kata dalam bahasa Inggris. Ketika memakainya, hasilnya memang sama cepatnya dengan Google Translate!
Nah, kedua benda itulah yang wajib dibawa saat ada pelajaran bahasa Inggris. Kalau terlupa bagaimana? Duuh, bisa repot karena harus pinjam sana-sini, sedangkan yang punya sedang dipakai.
Jadi, kalau Google sedang down atau kuotanya habis, apa salahnya pakai itu untuk sementara?
- Buku Kumpulan Peribahasa & Ungkapan, Pantun, dan Puisi
Dalam Bahasa Indonesia, pastinya ada pelajaran tentang peribahasa dan ungkapan, terus ada pantun dan puisi, bukan?Â
Kami pernah seperti itu. Sampai-sampai, seingatku, saya pernah punya buku Kumpulan Peribahasa & Ungkapan, Pantun, dan Puisi.
Itu dulu, sekarang mau cari peribahasa, ungkapan, gampang! Cari aja di Google, selesai. Pun pantun dan puisi juga demikian, yang sebaiknya sih cuma jadi contoh untuk membuat karya!
Duuh, kalau pantun dan puisi dari Google hanya untuk comot demi lengkapi tugas, kapan bisanya? Buat sendiri itu lebih utama lho, sekalian melatih keterampilan berbahasa, siapa tahu bakatnya ada di situ, jadi sastrawan di kemudian hari, yakan?
***
Nah, kalau begitu, apa salahnya pakai empat alternatif ini, wahai siswa-siswi yang budiman? Jangan cuma saat Google tak berdaya, kalian bisa kok pakai setiap hari, supaya tak terpengaruh akan godaan gawai yang bisa saja menjerumuskanmu!
Karena, gadget itu sungguh menarik hati. Permainan dan tontonan ada di sana. Jikalau tak berhati-hati, ya kalian akan terarahkan untuk melalaikan akan tugas utamamu.