Memang, kedua buku ini jadi andalan jauh sebelum saya kenal pencarian di Google, sekitar tahun 2010. Benar-benar memberi informasi pada waktu itu!
- Buku Atlas dan Globe
Dulu kami sempat melihat wilayah di dunia lewat atlas, yang ternyata butuh berlembar-lembar halaman untuk merangkum wilayah dari Indonesia dan provinsi-provinsinya, dunia, seluruh benua dan bagian-bagiannya, bahkan di regional dan negara-negaranya.
Bahkan, saya sendiri pernah memiliki globe, yang bentuknya mirip bumi betulan, tapi isinya ada informasi tentang dunia, benua, dan seluruh negara yang jumlahnya hampir dua ratusan itu.
Kini, keduanya bisa bersatu lewat Google Maps. Bisa menjelajahi layaknya buku atlas, bisa juga senikmat globe fisik kalau diaktifkan modenya, terus dimundurkan terus-menerus sampai membentuk bola bumi. Pokoknya komplit!
Dan ajaibnya lagi, Maps memang lebih dari apa yang kita bayangkan; bisa "tembus" dan merinci wilayah yang terunit terkecil sekalipun, sampai jalan-jalan dan tempat yang akrab dalam keseharian kita, semuanya ada!
Tapi, kalau Maps lagi tak baik-baik keadaannya, untuk pengetahuan di level pelajar, buku atlas dan globe bisa mencukupi kalian kok.
- Buku Kamus Bahasa Inggris dan Kamus Elektronik
Waktu zaman kami sekolah, belum kenal yang namanya fitur terjemahan dari Google. Justru senjata andalan kami adalah buku kamus Bahasa Inggris yang tebalnya seperti bantal, tapi tak sebesar itu!
Lalu, sebagian dari kami, ada pula yang membawa Kamus Elektronik. Bentuknya serupa kalkulator, sih, tapi lebih ke persegi panjang, dan pakai baterai sebagai sumber energi.Â