Percaya deh, kehadiran teman makan bukan tanpa maksud. Tentunya, biar makanan yang dinikmati tak kesepian lagi, dan ujung-ujungnya, makanan yang ada bisa terselamatkan jadi menu harian yang dihabiskan sampai sepotong terakhir, yakan?
Kalau begitu, mulai sekarang, hargai makanan yang telah diperjuangkan susah payah dari tumbuhan dan hewan yang menyediakan dirinya sendiri, dan tangan terampil kita yang mengolahnya. Pasti akan merasa berguna dan tak menyia-nyiakannya. Setuju?
Demikianlah penjelasannya, salam Kompasiana!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!